Harapan Di Tahun 2020

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Harapan di 2020

Assalamualaikum sahabat Bundaimut.com, waaahh sudah masuk 2021 nih, tanggal 1 bulan 1 2021. Bagi sebagian besar orang, 2020 kemarin adalah tahun yang mungkin sangat sulit. Seolah hanya ada dua bulan, januari dan juga februari saja. Selanjutnya bulan pandemi, pandemi yang berkepanjangan, sepertinya 2020 bisa di lewati begitu saja. Namun, saya tak mau melwati harapan-harapan di 2020 kemarin, alasannya adalah mimpi terbesar saya justru terwujud di tahun 2020 kemarin.

Semua orang pasti juga sangat setuju dan menganggap jika tahun 2020 ini penuh dengan kejutan dan hal-hal baru. Ada banyak sekali sesuatu yang berubah secara mendadak di tahun ini yang secara terpaksa menyebabkan terjadinya adaptasi yang sangat mendadak dan tiba-tiba. Bagi saya pribadi, dibalik 2020 yang mendebarkan dan cukup banyak kabar-kabar duka, saya mendapatkan banyak sekali hikmah, lebih banyak belajar hal-hal yang baru, dan saya pada 2020 kemarin lebih merasa banyak waktu untuk diri sendiri dan keluarga dengan adanya anjuran di rumah saja.

Hari pertama ini, saya mau menulis tentang kilas balik setahun belakangan, salah satu agenda rutin yang selalu saya lakukan hampir di setiap akhir ataupun awal tahun, bedanya tahun ini saya menulisnya di blog ini. Alhamdulillah meski nulisnya di cicil dari tadi dini hari, karena si bayi tidur lebih awal, akhirnya saya bisa me-time sejenak sambil menuntaskan tugas harian. Menyelesaikan tugas one day one post di hari pertama dengan sedikit kemerdekaan seorang ibu beranak tiga, apalagi ini menulisnya sambil ditemani sunyi ya malam dan rintik-rintik hujan yang membuat suasana menjadi semakin syahdu. Hehhehee

Alasan Kenapa Saya Suka Menuliskan Hal-Hal Yang Sudah Terjadi Setahun Kebelakang

Sebenarnya alasannya adalah saya ingin selalu mengapresiasikan diri saya sendiri, sekaligus menjadi bahan untuk mengevaluasi apa saja yang harus diperbaiki di tahun yang baru ini. Dengan meluangkan sejenak waktu untuk melihat ke belakang. Mengingat kembali kenangan manis, asam, pahit, juga rasa getirnya setiap kejadian kemarin. Menurut saya seru sih, dan dengan menuliskan ini saya merasa punya semacam mesin waktu yang jika saya ingin membacanya, saya bisa membaca kapanpun saya mau, asalkan google ini masih aman dan blognya belum di non aktifkan, Xixixixixi.

Jadi, Sudah Siap Melihat Highlight 2020 Saya?

Ini adalah beberapa diantaranya

Jalan-jalan ke Jatimpark 2 Dengan Kondisi Hamil 6Bulan

Diawali bulan Januari, ketika itu saya masih bekerja full sebagai publisher salah satu perusahaan yang kebetulan suami juga bekerja di perusahaan tersebut. Tanggal 3 Januari, agenda rapat akhir tahun, karena ada satu dan lain hal yang membuat perusaan tempat kami bekerja menunda agenda yang seharusnya di adakan pada akhir tahun 2019 mundur di awal tahun 2020. Yang salah satu agenda dalam acara tersebut adalah family gathering bersama keluarga besar dari seluruh karyawan (istri/suami,dan anak-anaknya).

Tujuan family gathering waktu itu adalah ke Batu Schreet Zoo Jawa timur Park 2. Ternyata jalan-jalan sebagai ibu hamil yang sudah memasuki tri semester 3 itu sungguh nano-nano rasanya, dengan mendampingi kakak keduanya yang lagi aktif-aktifnya, dan tak jarang kadang menggendong dengan kondisi perut sudah mulai menggembil, hehhehe. Beruntung suami adalah tipe yang sangat peduli, sehingga meskipun jalan-jalan hampir seharian dengan disertai balita dan kondisi hamil, capeknya tak begitu terasa karena rasa senang dan gembira ketika jalan-jalan.

Hello, Adek... Selamat Datang Cahaya... Selamat Datang Adek Aisyah 

Masuk dibulan berikutnya, bulan mei 2020. Tepat satu Minggu sebelum lebaran idul Fitri, saya berhasil melahirkan anak ketiga kami, putri pertama yang sudah kami tunggu hampir 9tahun usia pernikahan kami.

Anak perempuan pertama, adik perempuan pertama bagi kedua anak laki-laki kami. Masya Allaah... Sungguh saya Bersyukur kepada Allah atas semua nikmat ini kepada keluarga saya. Bersyukur karena kedua kakak bisa menerima dengan gembira, bersyukur atas semuanya yang telah Allah amanahkan hingga saya dan suami dipercaya untuk menjaga Titipan-Nya ini. Sampai sekarangpun masih sering terharu, Masya Allah.. Baik banget ya Allaah.. Baiik banget sama keluarga saya ini.
Harapan di 2020

Alhamdulillah anak ketiga saya bulan ini menuju usia ke 7bln, mohon do'anya agar senantiasa menjadi putri yang shalihah, sehat, dan ceria.

Covid-19 Dan Pengaruh Pada Aktifitas Keluarga 

Satu bulan setelah saya melahirkan, kemudian kabar covid 19 masuk Indonesia sudah mulai santer. Banyak sekali agenda yang terpaksa di tunda bahkan beberapa terpaksa harus di cancel karena kondisi yang tidak memungkinkan. Meskipun musibah ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pekerjaan saya dan suami, tetapi ada beberapa agenda yang terpaksa harus kami batalkan atas adanya covid ini, sekolah anak pertama saya yang seharusnya diisi dengan bersenang-senang dengan teman barunya, terpaksa harus ditunda hingga entah sampai kapan. 

Mulai beradaptasi dengan menjadi guru di rumah, beradaptasi dengan pekerjaan yang bisa saja semakin bertambah, apalagi dengan kondisi saya sebagai ibu beranak tiga. Satu sekolah online, satunya balita, satunya lagi bayi. Mau tak mau saya harus lebih bisa memperhatikan tentang management waktu saya agar selanjutnya kondisi pekerjaan harian saya bisa stabil dan semuanya bisa dilakukan dengan hati yang lapang dan bahagia.

Selama Covid ini, saya juga cenderung banyak dirumah bersama keluarga.  Kalau dulu sering banget kemana-mana, sekarang jadi mempersedikit agenda keluar. Ya meskipun nggak yang 100% dirumah aja sih, karena juga ada kebutuhan-kebutuhan pekerjaan yang butuh keluar rumah.

Harapan Dan Impian Yang Berhasil Terwujud

Tahun 2020, tahun bersejarah untuk banyak kebahagiaan bagi saya dan suami, tahun dimana saya merasakan begitu sangat baiknya Allah kepada saya, begitu saya benar-benar merasakan akan kekuatan sebuah do'a. Harapan dan keinginan bahkan beberapa mimpi saya, banyak Allah wujudkan di tahun 2020 ini. Keseluruhan mimpi dan harapan yang sudah Allah kabulkan ini, belum bisa saya tuliskan untuk saat ini. Semoga dengan ini Allah akan selalu menambah rasa syukur saya, menambah keimanan dan intensitas ibadah saya menjadi lebih baik lagi di tahun 2021 ini.

Refleksi Diri

Nah itu tadi aneka rentetan beberapa kejadian yang saya alami dan terjadi di tahun 2020. Sebenarnya, 2020 kemarin saya cukup merasa banyak kehilangan diri sendiri. Entah karena apa, hampir 7 tahun dengan peran baru seharusnya saya sudah lebih bisa semakin beradaptasi dengan segala hal terkait kehidupan yang saya alami, entah itu sebagai ibu, istri, leader atau yang lainnya. Tapi nyatanya di tahun 2020 inilah, akan ada moment-moment dimana saya serasa ingin nangis aja sendirian karena emosi yang tidak stabil, rasa yang tidak bisa terjelaskan dan baru akan merasa plong dan lega jika udah di obrolkan sama suami atau ketika saya menulis. 

2020 kemarin, saya juga masih sering sekali menyalahkan diri sendiri untuk segala hal yang menurut saya tidak berjalan seperti yang saya mau atau inginkan. Yang paling sering terjadi tahun 2020 adalah, saya beberapa kali menangis karena merasa belum bisa jadi ibu yang baik. Merasa belum begitu adil dan tak begitu produktif untuk membagi waktu menemani anak-anak saya. Terlebih untuk anak pertama dan kedua. Padahal, ketika saya coba obrolkan hal ini dengan suami atau dengan ibu saya, hal-hal yang membuat saya sedih itu hanyalah asumsi saya saja. Jadi, saat saya usahakan selalu berbahagia, selalu legowo, semuanya akan mulai baik-baik saja.

2020, terimakasih teruntuk diri sendiri yang telah berjuang melewati tahun ini. Yang terkadang berhasil mengalahkan segala hasrat untuk malas produktif, meskipun terkadang ada yang harus berjalan tak sesuai dengan rencana dan tak selalu berhasil. Kamu telah melakukan sesuatu yang hebat, sayang. Tahun depan harus lebih baik lagi, harus lebih kuat lagi dalam melawan segala nafsu yang kurang baik. Lebih peduli pada sekitar dan nggak sibuk sama dunianya sendiri, kurangi screen time, dan sebisanya harus meluangkan waktu untuk me time agar tidak stress dan kehilangan diri sendiri.

Penutup

Rasanya masih sangat banyak sekali kurangnya, masih banyak sekali yang harus dibenerin di tahun 2021 ini, Bismillah... InsyaAllah saya sudah siap menyambut semua yang akan terjadi di 2021 ini dengan lebih banyak berdo'a dan dengan semangat baru. Meskipun sebenernya saya akan deg-degan dengan bayangan bakalan ada hal-hal besar yang akan terjadi.
Mohon do'anya ya sahabat!

Harapan 2020













Semoga kalian semua juga diberikan, kebahagiaan, diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan selalu. Yuk start tahun 2021 ini dengan semangat baru! Semoga harapan dan do'amu bisa terkabul di tahun ini. Aamiin..
Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

Posting Komentar