Konten [Tampil]
Masya Allah, sudah hari ke-27 nih. Mumpung One Day One Post Indonesia Content Creator tema nulisnya Bebas, jadi kita sharing aja ya, hehhehehe. Saya mau menuliskan tentang yang banyak orang tanyakan masalah hubungan baik Asyraf dengan adiknya. Bagaimana sih kok Asyraf ini bisa sayang banget, baik banget dan bisa ngemong banget ke adik-adiknya. Jawabannya baca artikel dibawah ini ya.
Membuat hubungan yang baik, hubungan yang harmonis antara kakak dan adik dalam agama islam sudah dijelaska oleh Nabi Muhammad SAW.
Tidaklah termasuk golonganku orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang muda (HR. Imam Ahmad dan ath-Thabrani)Nah, dari sabda Nabi tersebut, saya dan mungkin sahabat pembaca semua bisa mengambil beberapa poin pentingnya, antara lain adalah tentang hak seorang kakak yang mendapatkan penghormatan dari adiknya, kemudian kewajiban si kakak yang harus mencurahkan rasa kasih sayangnya kepada sang adik. Saling membantu ketita susah, saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling memberikan support serta dukungan antara satu dengan yang lain, karena mereka ada dan berasal dari ayah dan ibu yang sama.
Berlaku juga dengan kewajiban untuk seorang anak yang wajib berbakti kepada orangtuanya. Saudara kandungnya pun harus saling menghormati, menghargai dan saling menyayangi. Sehingga terciptalah keluarga yang hangat, akrab, harmonis, saling membantu, saling memahami dan saling membantu satu dengan yang lainnya.
Namun sangat disayangkan, perjalanan saya sebagai orangtua dalam mendidik anak-anak saya tidaklah selalu dilimpahi dengan kemudahan, ada saja ulah adik atau kakaknya yang membuat saya jadi tak bisa mengontrol diri hingga tak jarang untuk membuat mereka akrab itu adalah hal yang sangat sulit. Namun, dengan beberapa cara sederhana berikut, kita akan sama-sama belajar tentang pentingnya membina hubungan yang baik antar saudara kandung. Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan juga tips apa saja yang harus dilakukan untuk bisa mencapai keharmonisan antara adik dan kakak.
Saya sangat menekankan tentang satu hal yang harus diketahui ketika sudah menjadi orangtua dengan beberapa anak yang kebetulan jarak lahirnya hampir berdekatan. Memang tidak akan ada hubungan seorang kakak dan adik yang selalu akur dan rukun dengan mulus. Dan setiap anggota keluarga sudah pasti pernah dan akan mengalami konflik. Jadi, jangan terlalu khawatir jika anak-anak kita akan sering bertengkar, sering berebut mainan dan bahkan sering adu pendapat, ehehhehe.
Yang perlu saya perhatikan untuk anak-anak saya adalah tentang sikap mereka setelah berkonflik. Apakah mereka bisa introspeksi diri, apakah mereka bisa mengakui akan kesalahannya? Apakah mereka berani meminta maaf dan memaafkan. Apakah mereka bisa memanfaatkan konflik untuk memperbaiki diri?dan apakah mereka mampu menggunakan konflik untuk belajar mengatasi masalahnya?
Nah, disinilah peran saya sebagai orangtua berlaku. Saya akan memanfaatkan adanya konflik untuk membangun karakter anak-anak dan membina hubungan harmonis diantara mereka.
Nah, disinilah peran saya sebagai orangtua berlaku. Saya akan memanfaatkan adanya konflik untuk membangun karakter anak-anak dan membina hubungan harmonis diantara mereka.
Kenapa Menjaga Hubungan Adik dan Kakak Penting?
Dalam hadits yang sudah tertuliskan sebelumnya, dijelaskan bahwa peran kakak terhadap adiknya salah satunya adalah mencurahkan kasih sayang dan melakukan sebuah penjagaan. Inilah salah satu manfaat pentingnya menjaga hubungan adik dan kakak, yakni melatih sikap tanggung jawab dan belajar menyayangi orang lain.Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan apabila kita mampu mengajarkan mereka untuk saling menyayangi antar saudara kandung. Apa saja? yuk lanjut membaca ulasan berikut
Manfaat Mengajarkan Saling Menyayangi Antara Kakak Dan Adik
- Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak
Kebanyakan orangtua cenderung akan membela anak yang lebih kecil karena menganggap adiknya lebih membutuhkan bantuan. Yang biasa saya lakukan pada anak-anak saya adalah justru sebaliknya, saya akan berusaha mendekatkan si kakak dengan adiknya. Contoh mudahnya adalah saat saya sibuk mengganti baju adik, saya akan meminta tolong dan memberi kesempatan kakaknya untuk membantu mengambilkan atau memilihkan baju yang cocok untuk dipakai adiknya, terkadang sayapun meminta si kakak untuk membalurkan minyak telon pada tubuh adiknya.
- Mengajarkan Kepemimpinan Yang Baik
Biasanya saya akan mengingatkan anak pertama saya dengan berkata "mas, itulo adik sayang banget sama kamu, dia ingin bisa jadi seperti mas Asyraf. Coba deh mas perhatikan baju, mainan dan sikap juga tingkah lakunya, karena adik itu mencontoh semuanya yang dilakukan oleh mas. Dan mas Asyraf adalah contoh bagi adik".
Bukan nggak mungkin, seseorang yang diidolakan dan dicontoh oleh orang lain pasti merasa bangga. Nah, rasa bangga inilah yang akan mendorong si kakak untuk memperbaiki diri. Dia pasti tak ingin terlihat buruk di depan adiknya, dan akan senantiasa menyayangi, menjaga dan membimbing adiknya.
- Berikan Selalu Dukungan Dan Kasih Sayang
- Melatih Kemampuan Dalam Berinteraksi
"Darah lebih kental daripada air"
Seperti kata pepatah diatas, bahwa kita memiliki hubungan yang dalam dan dekat dengan saudara kita. Orangtua harus bisa memanfaatkan hal ini untuk melatih kemampuan anak dalam berinteraksi. Karena baginya teman pertamanya ketika dirumah adalah saudaranya.
Hubungan pertama seorang anak adalah bersama orangtuanya. Setelah itu, mereka akan mengenal saudara (kakak atau adik) sebelum keluar dari lingkungan rumah. Hubungan antara adik dan kakak adalah wadah tepat untuk melatih kemampuan berinteraksinya.
Jadi, penting bagi orangtua untuk menumbuhkan rasa saling mencintai agar kehangatan itu tak berakhir setelah sibuk menjalani hidup masing-masing.
Hubungan pertama seorang anak adalah bersama orangtuanya. Setelah itu, mereka akan mengenal saudara (kakak atau adik) sebelum keluar dari lingkungan rumah. Hubungan antara adik dan kakak adalah wadah tepat untuk melatih kemampuan berinteraksinya.
- Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang Dan Perhatian Untuknya
Jadi, penting bagi orangtua untuk menumbuhkan rasa saling mencintai agar kehangatan itu tak berakhir setelah sibuk menjalani hidup masing-masing.
Penutup
Membangun hubungan kakak dan adik dalam Islam memang tidak mudah. Orangtua membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam menjalankannya. Namun, jangan khawatir karena ada Allah SWT yang memberikan perintah pada kita, pastinya Allah pula yang akan bertanggung jawab dalam memberikan pertolongan pada kita, termasuk pertolongan dan kemudahan dalam mendidik anak-anak kita. Memberikan petunjuk dan kemudahan dalam membangun hubungan harmonis antara kakak dan adiknya.Semoga bermanfaat ya ;)
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar
Posting Komentar