Kisah Tentang Orang Pertama Yang Menulis Dengan Pena

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum sahabat bunda ;) Waah mumpung hari ke-20 tantangan menulis dari Indonesia Content Creator temanya bebas, saya memilih menulis dengan tema berkisah Dengan Al-qur'an. Kisah siapa ya? Sudah tahu belum siapa yang pertama kali menulis menggunakan pena? Nah, simak yuk tulisan saya berikut ;)
Kisah tentang orang pertama yang menulis dengan pena

Katakanlah (wahai Muhammad), "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis (ditulis), meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (Al-Kahfi: 109). 

Ayat ini menegaskan betapa luasnya ilmu Allah hingga manusia diperintahkan untuk mengambil hikmah dari setiap kisah yang diabadikan dalam Alqur'an.

Salah satu bukti kebesaran Allah Ta'ala ditemukan dalam kisah para Nabi dan Rasul. Kemarin, saat saya membersamai anak pertama saya belajar dalam jaringan atau daring kemarin, pelajaran PAI atau Pendidikan Agama Islam. Tugasnya adalah membaca tentang kisah nabi Idris yang terdapat dalam buku materinya. Setelah mendengarkan putra saya membaca, setidaknya saya menemukan Tiga hikmah yang bisa kita petik dari kisah Nabi Idris AS tersebut.

Nabi Idris disebut dua kali dalam Alqur'an. Nabi Idris adalah keturunan kelima dari Nabi Adam 'Alaihissalam. Yaitu Nabi Idris bin Yarid bin Mahlaail bin Qinan bin Ainusy bin Syits bin Adam 'alaihissalam.  Beliau lahir di masa Nabi Adam AS. Pada saat Nabi Idris dilahirkan, sisa umur Nabi Adam 308 tahun. Beliau lahir di Babilion Irak dan menetap di Mesir. Beliau adalah orang yang jujur dan dianugerahi banyak ilmu dan kecerdasan.

Allat Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an: 
"Dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Alqur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi." (QS Maryam: 56)

Beliau mengajak kepada kebaikan dan diikuti oleh pengikutnya sebagian. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) pernah melihat seorang Nabi di mana pengikutnya hanya 1 orang, ada juga yang masuk surga hanya sendiri. Beliau hijrah dari Irak ke Mesir dan mengajak orang beribadah kepada Allah Ta'ala. Nabi Idris dikenal sangat peduli pembangunan sampai disebut Beliau membangun 188 kota.

Manusia Pertama Yang Menulis Menggunakan Pena

Nabi Idris AS juga dikenal sebagai manusia pertama yang menulis menggunakan pena. Para ilmuwan pernah menemukan beberapa potongan naskah kuno yang diklaim terkait dengan Nabi Idris AS.

Oleh para sejarawan, naskah kuno itu disebut Kitab Henokh. Salah satu cerita dalam kitab itu berisi tentang peradaban tertua di bumi Lemuria, Atlantis yang hilang ditelan bumi. Juga, prediksi tentang banjir besar yang akan terjadi di bumi. Para ilmuwan itu menduga Kitab Henokh ditulis Nabi Idris yang juga dikenal dengan nama Akhnukh yang dalam bahasa Ibrani disebut Henokh.

Selain dikenal sebagai orang yang pertama menggunakan pena, Nabi Idris AS juga dikenal sebagai ahli perbintangan. Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menggunakan bintang sebagai penunjuk arah, waktu yang tepat untuk bercocok tanam, memperkirakan kondisi cuaca, dan lain-lain.

Keterkaitan bangsa Sumeria dengan Nabi Idris AS semakin terlihat ketika beberapa penelitian membuktikan bangsa Sumeria telah mempelajari ilmu perbintangan untuk mengetahui masa bercocok tanam yang baik. Misalnya, rasi bintang Taurus yang dipercaya sebagai masa awal musim semi dan cocok untuk menanam. Sedangkan, rasi bintang Virgo dipergunakan sebagai waktu yang tepat untuk panen.

Nabi Idris AS adalah keturunan keenam dari Nabi Adam AS, putra dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam AS. Nabi Idris adalah keturunan pertama yang dikaruniai kenabian setelah Nabi Adam AS dan Nabi Syith AS.

Dalam salah satu kitab disebutkan bahwa, Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang memiliki banyak keistimewaan. Nabi Idris AS dikenal sebagai nabi yang sangat pintar, orang yang pertama kali menciptakan tulisan dan menemukan alat tulis, pandai menggambar, menjahit, serta ahli astronomi, mengerti tentang dunia medis dan juga beliau memiliki martabat yang tinggi.

Nabi Idris juga dianugerahi kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Selain menggunakan pena untuk menulis, beberapa kisah disebutkan bahwa Nabi Idris menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi, dan sebagainya.

3 Pelajaran dari Kisah Nabi Idris AS:

  • Kisahnya mengajarkan ilmu hikmah dan kebijaksanaan.
  • Mendapat hasil upah dari tangannya sendiri.
  • Beliau berpindah-pindah demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Beliau berwasiat kepada anak-anaknya agar senantiasa beribadah ikhlas kepada Allah Ta'ala. Tentang tafsir mimpi, siapa yang melihat Nabi Idris AS dalam mimpi maka akan menjadi orang yang berhati-hati dalam mengambil sikap. 

Semoga bermanfaat ya ;) 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

Posting Komentar