Konten [Tampil]
Alhamdulillaah masih bisa menyetorkan tulisan di hari 22 Event One Day One Post Indonesia Content Creator. Aaahh ternyata saya bisa setiap hari menulis... Meskipun baru bisa setor tulisan menjelang mepet-mepet waktu deadline, hehhehee.
Malam ini, saya mau sharing tentang peran penting lingkungan keluarga untuk pembentukan kepribadian dan karakter anak nih, menulis ini berdasarkan pengalaman diri sendiri dan tak bermaksud menggurui ya. Karena kondisi dan situasi masing-masing keluarga tak sama.
Tentang pengembangan kepribadian anak, memang tak lepas dari faktor pendukung salah satunya adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga termasuk faktor eksternal dalam pengembangan kepribadian anak selain dari lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat yang sebenarnya hanya menjadi faktor pendukung dan pelengkap, karena bagi saya pendidikan berawal dan terbentuk dari dalam rumah atau keluarga terlebih dahulu sebelum setelahnya mengenal lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Faktor lingkungan keluarga inipun akan sangat mempengaruhi tentang bagaimana menentukan sejatinya kepribadian anak-anak kita. Mencerminkan bagaimana hasil pendidikan dan pola asuh orangtuanya dalam keluarga yang itu adalah menjadi salah-satu cara untuk bisa membentuk kepribadian anak kita. Untuk lebih mengenal tentang pendidikan dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, yuk kita bahas pada ulasan lengkap dibawah ini.
Faktor lingkungan keluarga inipun akan sangat mempengaruhi tentang bagaimana menentukan sejatinya kepribadian anak-anak kita. Mencerminkan bagaimana hasil pendidikan dan pola asuh orangtuanya dalam keluarga yang itu adalah menjadi salah-satu cara untuk bisa membentuk kepribadian anak kita. Untuk lebih mengenal tentang pendidikan dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, yuk kita bahas pada ulasan lengkap dibawah ini.
Lingkungan Keluarga
Pendidikan pertama yang di kenal oleh anak kita adalah tentang lingkungan keluarga nya, pendidikan dalam keluarga di berikan untuk anak sejak usia dini oleh ibunya, bapak, ataupun kakek dan neneknya yang ada dalam lingkungan rumah tersebut. Siapapun yang sering berkomonikasi atau berinteraksi langsung dengan anak itu akan sangat mendukung kemampuan anak dalam pengembangan pengetahuannya.Tentang bagaimana orangtuanya mengenalkan hal yang mampu menjadi pelajaran, mulai dari hal sederhana seperti mengajarkan tentang bagaimana anak harus mengetahui aturan ketika makan, sebelum makan harus membaca doa, mengajarkan nilai-nilai agama untuk menetapkan religius anak, ketika anak mulai berusia 3-4 tahun sudah mampu memahami hal yang lebih seperti orang tua mengenalkan dan mengajarkan bagaiman seorang anak harus berbahasa yang baik dan sopan tehadap yang lebih dewasa dengannya ,dan mengahrgai yang sebaya atau seumur dengannya
karana dalam usia yang dini dari usia 2-10 tahun adalah langkah awal orang tua menjarkan hal-hal yang penting pada anak karna pembelajaran di usia dini lebih besar kemungkinan anak memahami dari pada ketika dia sudah mulai ber anjak dewasa, di sana dia mampu memilih yang sesuai dengan dirinya. Anak akan lebih bisa mengenal bagaimana cara bergaul dan berkomunikasi yang baik dari pembelajaran orang tua karna dalam pembelajaran orang tua mengajarkan dan mengenalkan sikap sopan santun, juga bertutur kata yang baik dan lebih menjaga sikap.
karana dalam usia yang dini dari usia 2-10 tahun adalah langkah awal orang tua menjarkan hal-hal yang penting pada anak karna pembelajaran di usia dini lebih besar kemungkinan anak memahami dari pada ketika dia sudah mulai ber anjak dewasa, di sana dia mampu memilih yang sesuai dengan dirinya. Anak akan lebih bisa mengenal bagaimana cara bergaul dan berkomunikasi yang baik dari pembelajaran orang tua karna dalam pembelajaran orang tua mengajarkan dan mengenalkan sikap sopan santun, juga bertutur kata yang baik dan lebih menjaga sikap.
Sejatinya, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua adalah langkah awal pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Karena anak mendapatkan pendidikan pertama dari orang tua yang dimana hasil dan keberhasilan pendidikan orang tua terlihat dari sikap anak. Namun orang tua bukan hanya memberikan pengajaran terhadap anak, tetapi haruslah mengimbangi dengan limpahan kasih sayang orang tua juga penting karna keharmonisan keluarga yang membuat anak merasa nyaman dan mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya
Berbeda dengan orang tua yang mengalami broken home yang berakibat kepada anak, anak yang tak lagi mendapatkan kasih sayang, perhatian, apalagi pembelajaran yang berharga dari orang tuanya. Dalam keluarga peran seorang ayah sebagai kepala keluarga yang memiliki jiwa kepimpinan yang menjadi contoh untuk anggota keluarga, memiliki jiwa teladan yang sepatutnya diberikan oleh seorang ayah , bekerja keras untuk sebagai contohnya untuk jiwa anak laki-laki.
Berbeda dengan orang tua yang mengalami broken home yang berakibat kepada anak, anak yang tak lagi mendapatkan kasih sayang, perhatian, apalagi pembelajaran yang berharga dari orang tuanya. Dalam keluarga peran seorang ayah sebagai kepala keluarga yang memiliki jiwa kepimpinan yang menjadi contoh untuk anggota keluarga, memiliki jiwa teladan yang sepatutnya diberikan oleh seorang ayah , bekerja keras untuk sebagai contohnya untuk jiwa anak laki-laki.
Hal-hal Yang Akan Membentuk Karakter Anak Adalah
- Pengasuhan dari orang tua secara aktif
- Mendapat perhatian dan kasih sayang orag tua
- Keharmonisan dalam keluarga dan terjalinnya komonikasi antar anggota keluarga
Pendidikan dari orang tua lah yang pertama menetukan kepribadian anak, apabila orang tua memberikan pendidikan hanya dengan metode ceramah dan masih berpikir kolot anak jarang ingin mendengarkan karena seorang anak memilki wawasan lebih luas dari pada sang anak, apabila orang tua mengajarkan dengan disiplin, berprinsip dan memilki ketegasan dalam mengambil keputusan dalam keluarga anak lebih terarah dan menghargai setiap keputusan dalam keluarga.
Jika orang tua tidak mampu mengambil sikap, dan tidak ada perhatian terhadap anak maka anak akan menjadi nakal tidak bisa di atur karena tidak mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.
Fungsi Lingkungan Keluarga
- Fungsi biologik dimana tempat seorang anak mendapatkan kasih sayang karena dia terlahir dari keluarga itu, tempat mendapatkan pendidikan pula.
- Fungsi afeksi sebagai akibat hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dari hubungan afeksi ini lahirnya hubungan persaudaraan, persahabatan, kebiasaan, identifikasi, persamaan pandanan mengenai nilai-nilai dalam keluarga. Dengan dasar cinta kasih sayang akan membentuk pribadi seorang anak.
- Fungsi sosialisasi peranan kelurga dalam membentuk kepribadian anak. Dalam melakukan interaksi sosial dalam keluarga anak mampu mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam keluarga dalam rangka pengembangan pribadi seorang anak.
Prinsip-prinsip Dalam Mendidik Anak Menjadi Kepribadian Yang Baik
- Mengajarkan nilai-nilai kesopanan
- Memilki prinsip dan sikap yang tegas
- Memberiakan pendidikan informal dalam keluarga
Dalam mendidik anak haruslah memilki prinsip dan sikap yang tegas namun kata tegas bukan berarti harus mendidiknya dengan keras, tetapi haruslah lebih telaten dalam memahami sikap anak karena pendidikan orang tua menentukan kepribadian dan sikap anak kedepannya. Dalam pendidikan dalam keluarga apabila anak di perhatikan dan di beri kasih sayang maka anak akan jadi lebih bersikap baik dan mudah di atur namun sebaliknya apabila anak tidak mendapat perhatian dari orang tua maka anak akan menjadi susah di atur.
Semoga orang tua tidak melupakan kasih sayang kepada anaknya hanya karana mementingkan pekerjaan, kasih sayang dan perhatian untuk anak haruslah lebih utama. Semoga ulasan tentang pentingnya lingkungan keluarga dalam membentuk karakter dan kepribadian anak bermanfaat ya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar
Posting Komentar