“Kami ceritakan kepadamu kisah yang paling indah, dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang kami wahyukan kepadamu, yang sebelumnya kamu tidak mengetahuinya”. (QS. Yusuf : 3)
Ya, berkisah!
Bukankah hikmah adalah harta
milik kaum muslimin? Dimanapun kita menemukannya, kita
boleh memungutnya.
Dan betapa di setiap kisah bertaburan hikmah yang sangat luar biasa, hikmah yang mampu melembutkan jiwa yang baik, untuk para pendengar maupun penuturnya. Dalam hal ini, berkisah sudah teruji menjadi metode terbaik dalam hal mendidik anak-anak. Mendidik anak melalui kisah, merupakan proses pembelajaran utama dalam mendekatkan Al-Qur'an di dalam hati anak-anak kita.
Di sebutkan dalam Al-Qur'an, salah satu fungsi kisah-kisah bagi para Nabi adalah sebagai Peneguh hati dan Penguat kalbu, sehingga Nabi juga para pengikutnya senantiasa selalu semangat untuk terus menyebarkan dakwah, seperti yang terkandung dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 120 sebagai berikut:
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ اَنۡۢبَآءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهٖ فُؤَادَكَ ۚ وَجَآءَكَ فِىۡ هٰذِهِ الۡحَـقُّ وَمَوۡعِظَةٌ وَّذِكۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman.
Memetik Pelajaran Dari Kisah-Kisah Menakjubkan Di Dalam AL-Qur'an
"(ingatlah) ketika kaum berkata kepadanya: ‘janganlah kamu terlalu bangga. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri."
Atas peringatan itu, lantas Qarun tetap saja membanggakan diri juga hartanya, sehingga Allah SWT memerintahkan bumi untuk menelan Qarun beserta seluruh kekayaan dan istananya.
Sombong, kikir, serta mementingkan diri sendiri adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah, sehingga kita sebagai manusia agar bisa mendapatkan rahmat dan keberkahan Allah SWT, sudah seharusnya kita dapat menjaga diri kita dari sifat-sifat yang tercela, jangan sampai sifat yang dimiliki Qarun termiliki juga oleh diri kita.
Lantas, bagaimana caranya agar porsi berkisah kita untuk anak-anak menjadi lebih besar? Salah satu caranya adalah kita sebagai orangtua mau tidak mau hatus senang membaca kisah-kisah itu sendiri. sudah jadi kewajiban kita sebagai orangtua untuk terus memantaskan diri, terus belajar dan terus mengupgrade diri juga ilmu agar kita tidak ketinggalan sama anak-anak kita.
Jadi, Apa Itu Kisah Menurut Al-Qur'an?
- Cerita yang benar-benar terjadi
- Cerita yang paling baik
- Bukan cerita yang dibuat-buat
- Pengajaran bagi orang yang mempunyai akal
- Sebagai petunjuk dan Rahmat bagi orang yang beriman
- Agar kita banyak berpikir
"Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang
paling baik dengan mewahyukan Al-Quran ini kepadamu, dan
sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang
tidak mengetahui" (QS. Yusuf:3)
- Kisah bermanfaat untuk meneguhkan hati
- Kisah sebagai nasihat dan peringatan bagi orang beriman.
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran
bagi orang yang mempunyai akal. (A-Quran) itu bukanlah
cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab)
yang sebelumnya, mejelaskan segala sesuatu, dan (sebagai)
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS.
Yusuf: 111)
Berkisah bagi saya juga menjadi sarana untuk penguat bonding antara saya dengan anak-anak. Saya akan sangat senang ketika melihat binar mata anak-anak ketika mereka antusias dan menyimak kisah yang saya sampaika. Bahagia sekali ketika mereka mendengarkan dan berebut berseru "Terus bunda, apa yang terjadi?, lanjutannya bagaimana bunda, wah, kasihan sekali para Nabi kita ya bund" dan masih banyak seruan mereka yang lainnya.
Sayapun akan sangat bahagia, ketika kisah yang saya sampaikan mampu memberikan sebuah nasehat untuk anak-anak tanpa saya merasa menggurui mereka. Tanpa saya merasa menyakiti hati mereka dan tanpa saya menguras emosi hanya untuk memberikan nasihat yang baik untuk anak-anak saya.
Masya Allah, sungguh manfaat kisah untuk keluarga saya adalah sangat banyak. Dengan apa yang sudah saya tuliskan ini, semoga ada setitik manfaat untuk sahabat pembaca cerita bunda imut ya.
Posting Komentar
Posting Komentar