Wajib Nonton! Berikut Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Islami

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Assalamu'alaikum sahabat Bunda Imut. Yeaaayy, sudah masuk tema ke-7 niihh #14DaysBlogspediaChallenge. Tulisan kali ini tentang Film Indonesia Terbaik Islami. 
Rekomendasi film Indonesia terbaik islami

Seperti yang kita tahu, bahwa agama Islam dikenal dengan ajarannya yang selalu mengajarkan kebaikan. Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai pemeluk agama Islam atau masyarakat muslim terbanyak di dunia.

Tak jarang film layar kaca Indonesia lebih banyak mengambil tentang tema religi atau Islami. Sehingga banyak sekali kisah inspiratif dan juga pelajaran hidup yang bisa menjadi pelajaran dan dipetik hikmahnya dari film-film Islami tersebut. 

Nah, dibawah ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik bertema Islami yang bisa teman-teman tonton sambil meetime dengan pasangan dirumah. Bisa juga dijadikan tontonan saat setelah tarawih di bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi. 

Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Islami

1. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)

Film 99 Cahaya di Langit Eropa ini adalah film yang di adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

Film yang dirilis oleh Maxima Pictures ini menceritakan tentang pengalaman hidup Hanum yang dibintangi oleh (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) di Eropa.

Pasangan suami-istri itu tinggal di Eropa lantaran Rangga yang mengambil kuliah doktorat di Wina, Austria.

Setelah pindah ke Eropa, Hanum merasa bosan karena tidak memiliki kegiatan lain selagi menunggu suaminya pulang kuliah.

Ia kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan dan bertemu dengan seorang wanita Turki, Fatma Pasha yang diperankan oleh (Raline Shah).

Waktu terus berlalu, hingga membuat keduanya semakin dekat. Bahkan, Hanum banyak belajar Islam dari Fatma. Tak jarang, Fatma sering kali menemani Hanum untuk mengeksplor sejarah Islam di Eropa.

Nah, film 99 Cahaya di Langit Eropa (2013) bisa menjadi rekomendasi tontonan untuk Anda yang ingin mempelajari keindahan sejarah Islam di Eropa.

2. Dalam Mihrab Cinta (2010)

Disutradarai oleh Habiburrahman El Shirazy, film roman Dalam Mihrab Cinta (2010) ini mengisahkan tentang pembuktian Syamsul (Dude Harlino).

Syamsul ini sempat menjadi seorang santri di pondok pesantren Al Furqon. Namun, ia dikeluarkan karena tuduhan pencurian oleh teman dekatnya, Bahrun (Boy Hamzah).

Didukung oleh keluarga Syamsul yang tidak percaya kembali dengan anaknya karena dianggap telah melakukan perbuatan yang memalukan.

Hal tersebut membuat Syamsul berpikir untuk menjadi seorang pencopet sungguhan. Namun, Syamsul ternyata masih memiliki keinginan untuk kembali ke jalan yang benar.

Bagaimana cara Syamsul meyakinkan diri untuk bertobat? Teman-teman bisa saksikan kelanjutan ceritanya dalam film Dalam Mihrab Cinta (2010).
Rekomendasi film Indonesia terbaik islami

3. Negeri 5 Menara (2012)

Digarap oleh Kompas Gramedia Production bersama Million Pictures, film Negeri 5 Menara diadaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi dengan judul yang sama.

Film ini berfokus kepada kehidupan enam santri dari enam daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Enam santri itu adalah Alif Fikri Chaniago dari Maninjau, Raja Lubis dari Medan, Said Jufri dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso Salahudin dari Gowa.

Perjuangan keenam sahabat ini tidaklah mudah terutama dalam menyelesaikan lika-liku mencapai pendidikan tinggi. Kehidupan pesantren enam sahabat, Negeri 5 Menara akan menginspirasi teman-teman dalam menggapai cita-cita yang besar.

4. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Banyak film Indonesia yang menyorot tema emansipasi hak wanita termasuk film Perempuan Berkalung Sorban (2009).

Film ini menceritakan perjuangan Anissa (Revalina S. Temat) mengisahkan dalam membela hak-hak perempuan muslim.

Anissa adalah seorang anak kyai yang tinggal di lingkungan pesantren yang memiliki ajaran agama Islam yang cukup kuat.

Sebagai seorang wanita yang berpendirian kuat, Anissa merasa ia selalu dikekang oleh keluarganya.

Dibuktikan dengan Anissa yang ingin mendaftarkan kuliah ke Yogyakarta namun ditolak mentah-mentah oleh ayahnya, Kyai Hanan (Joshua Pandelaki).

Sampai pada akhirnya Anissa dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf. Namun, itu tidak membuat semangat Anissa luntur dalam memperjuangkan haknya sebagai wanita.

Lalu, apakah Anissa akan berhasil menciptakan tempat yang aman untuk para wanita muslim?

5. Surga Yang Tak Dirindukan (2015)

Rilis perdana pada 15 Juli 2015, Surga Yang Tak Dirindukan menceritakan pasangan suami istri Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril).

Arini sangat percaya dengan sang suami, meski ia sering memergok perselingkuhan suaminya. Namun, Arini selalu bertahan dan berusaha untuk setia.

Bahtera pernikahan keduanya tampak baik-baik saja setelah kehadiran putri mereka, Nadia (Sandrinna Michelle). Tetapi, perjalanan takdir mereka tak semulus itu sampai pada akhirnya Pras bertemu dengan Mei Rose (Raline Shah).

Mei Rose ditinggalkan calon suaminya yang lari di saat hari pernikahan. Pras yang tidak tega, akhirnya berkenalan lebih dekat dengan Mei Rose.

Kedekatan antara Pras dan Mei Rose memberikan ujian yang sangat berat untuk Arini. Suasana makin diperkeruh dengan rencana Pras yang ingin melakukan poligami.

Teman-teman bisa menyimak kelanjutan kisah bahtera perkawinan Arini dan Pras di film Surga Yang Tak Dirindukan (2015).

Penutup

Gimana? Setelah membaca ulasan singkat rekomendasi film Indonesia terbaik Islami yang sudah saya tulis, apakah teman-teman sudah punya gambaran film mana yang akan ditonton untuk sekedar meetime dirumah? Jika ada judul film rekomendasi lain boleh banget share di kolom komentar ya. 

Semoga bermanfaat dan Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokatuh. 







Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

Posting Komentar