Konten [Tampil]
Assalamualaikum sahabat Bunda ;)
Awal semester baru, pekan lalu di Sekolah anak pertama saya diadakan parenting islami oleh pihak sekolah yang ditujukan untuk semua wali murid dengan tema tentang "Adab dan cara menyikapi anak masa kini".
Karena sebagian orang tua pun mempunyai pola asuh dan konsep parenting sendiri-sendiri, para orangtua tentu sudah tahu bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan benar, hal ini menjadi salah satu langkah cara mendidik anak secara Islami dengan nilai-nilai islam yang ditanam sejak sedini mungkin.
Agar lebih memahami, mendisiplinkan , dan mendorong (support) anak menjadi yang terbaik sebagaimana menerapkan pola asuh mengikuti tuntunan Al-qur’an dan Nabi Muhammad SAW. Tentang kenapa kok parenting islami? Nah tulisan saya kali ini akan membahas tentang apasih yang dimaksud dengan parenting islami, pengertian beserta contoh parenting islami itu sendiri.
Pengertian Parenting Islami
Sama dengan parenting yang lain, parenting islami ini adalah cara mengatur pola pengasuhan anak dalam proses tumbuh kembangnya dengan berdasarkan Al-Qur'an dan sunah Rasulullah SAW. Tentunya pola pengasuhan ini menyesuaikan dengan ajaran agama Islam.
Parenting ini juga bertujuan untuk menjadikan anak bisa mempunyai tonggak pendidikan agar bisa menjadi manusia yang mempunyai akhlak sesuai yang diajarkan agama islam, mempunyai karakter mulia dan menjadi generasi pantang menyerah untuk lebih memupuk diri dengan kebaikan sejak dini.
Tak hanya anak, dalam pola parenting islami ini, orangtua juga harus bisa menyeimbangkan dengan aturannya agar anak pun bisa dengan mudah memahami apa yang ia pelajari selanjutnya.
Kewajiban dan Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak
- Merawat dan mendidik dengan pendidikan Islam
- Memberikan anak pendidikan intelektual
- Memberikan anak perlindungan
- Memberikan nafkah kepada keluarga dan anak
- Memberikan kasih sayang dengan tulus ikhlas kepada anak dan keluarga
Parenting islami ini juga lebih dikenal dengan cara pola asuh dengan mencontohkan tentang kisah dalam islam sebagai panutan dan menanamkan rasa kecintaan kepada Allah SWT juga Rasul-Nya.
Hal inilah yang nantinya akan saling menghubungkan komunikasi yang baik di dunia maupun di akhirat kelak. Tentunya parenting ini bertujuan untuk mengasah kemampuan anak menjadi pribadi yang religius dan berkarakter mulia.
Bagaimana Cara Mendidik Anak dengan Pola Asuh Parenting Islami
Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengajarkan anak menjadi berperilaku yang baik, tentunya tak lepas dari pengawasan dan peran didikan orangtua. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah Hati Anak Terhubung dengan Allah melalui Akhlak nya
"Pahala yang paling baik, paling sempurna dan paling besar pahalanya yang akan Anda peroleh adalah dengan menanamkan prinsip-prinsip tauhid di dalam hati anak sedini mungkin."
Beberapa prinsip yang bisa dilakukan oleh para orangtua, diantaranya:
- Menanamkan iman sejak dini
- Menanamkan rasa hormat dan cinta kepada Al-Qur'an
- Ajarkan anak tentang etika Nabi Muhammad dan Dzikir-dzikirnya
- Ajari dan perhatian tentang ibadah sholatnya
- Ajari anak untuk selalu menghormati dan menghargai orang tua
- Ajari anak tentang sifat amanah
- Tumbuhkan semangat dan pantang menyerah
- Pupuk dan dukung rasa percaya diri pada anak
Untuk Orang tua! Hindari Hal Berikut saat Bersama Anak
Hindari Rasa ingin Marah
Upayakan untuk tetap tenang, memang benar, karena rasa kesal oleh ulah anak-anak dan amarah yang memuncak, tanpa disadari teriakan kita bisa memekikkan telinga hingga terdengar sama tetangga kanan kiri, bukan? Tak jarang, beberapa orangtua menyikapi dengan cara memukul anak.
Padahal, jika kita lebih sabar sedikit saja, tentu tidak akan ada penyesalan, seperti saat kita berusaha untuk bersikap lebih tenang lalu pilihlah sikap bijak untuk menghadapi solusi tersebut. Karena ternyata, kemarahan seorang ibu mempengaruhi lebih besar terhadap proses pembentukan kepribadian anak.
Jangan Berlebihan dalam Hal Memanjakan Anak, Hindari Memenuhi Seluruh Permintaanya
Karena sikap memanjakan anak dengan berlebihan ini berdampak pada pribadi anak yang menjadi lebih egois, ia merasa diterima di masyarakat karena ulah orang tua yang terlalu memanjakan anak. Maka dari itu, batasilah setiap keinginan yang mungkin tidak terlalu ia butuhkan. Tetapi tetap support kebaikan-kebaikan yang ia jalani.
Hindari berkata kasar
Jadikanlah diri Anda sebaik mungkin dari sikap, tutur kata, juga sopan santun, ini juga masih menjadi Pr besar saya, untuk bisa menjadi teladan yang baik untuk anak-anak. Karena kita, khususnya para orang tua adalah seorang teladan bagi anak.
Dan anak akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan sekelilingnya. Maka dari itu, hal sepele dalam berucap pun harus kita jaga, dan harus Anda ingat pula, lingkungan akan menjadi keseharian dan merubah perilaku juga sifat anak. Jadi, usahakan kita berada dilingkungan yang baik ya, Bund....
Tips Untuk Diri Saya, juga Seluruh Orang Tua
- Luangkanlah waktu untuk diri sendiri agar kejiwaan (pikiran) anda tetap stabil
- Meningkatkan kemampuan diri dengan terus belajar tanpa lelah
- Hindarilah perselisihan suami istri di hadapan anak-anak
- Berdo’alah untuk anak Anda, agar segala do'a akan dikabulkan. Dan ajari anak untuk terus berdo’a dengan bahasan dan tutur kata yang baik.
Penutup
Anak yang kita rawat adalah amanah yabg Allah titipkan kepada kita. Berbagai macam cara dan pola asuh tentu kita lakukan untuk mengajarkan anak kita agar mempunyai akhlakul karimah dengan pendidikan Islami.
Salah satu caranya dengan mengaplikasikan pola asuh dan parenting islami ini, menjadikan Akidah islam sebagai tonggak hidup. Dan menjadikan orang tua menjadi seorang teladan, memberikan contoh teladan yang baik, agar kita bisa mengarahkan anak untuk bisa menjadi tauladan yang baik pula baik di keluarga maupun di masyarakat.
Semoga bermanfaat ya, Bund! Tetap semangat membersamai anak-anak Syurga, kita. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan hal-hal yang baik untuk kita dan anak-anak.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar
Posting Komentar