Tiga Belas Tips Saling Sayang Antara Kakak Dan Adik

11 komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum sahabat bunda imut ;) 
Menulis kali ini dalam rangka berpartisipasi pada #13DaysChallengeBlogspedia tema ke Tiga Belas, sekaligus menjawab beberapa pertanyaan temen-temen tentang bagaimana tips membuat kakak adik tidak selalu bertengkar? Bagaimana mereka bisa saling sayang dan meminimalisir rasa cemburu terhadap perhatian kedua orangtuanya.

Tiga belas tips agar kakak Adit tidak bertengkar

Tiga Belas Tips Agar Kakak Beradik Tak Selalu Bertengkar Dan Tidak Saling Cemburu 

Sahabat, pernah nggak sih Anda menjumpai seorang kakak beradik yang sering sekali bertengkar, sehingga terkadang sering kali memunculkan tantangan tersendiri untuk kita, para orangtuanya. Dan ini bukan termasuk pekerjaan yang mudah lho. Perlu ilmu dan trik untuk bisa membuat mereka akur dan tak berantem terus dengan adiknya, entah berantem karena rebutan mainan ataupun berantem karena rebutan kasih sayang orangtuanya.

Meskipun pada kenyataannya semua orangtua sayang dengan semua anaknya, sahabat bisa lho mencoba lakukan Tiga Belas Tips berikut untuk bisa menjadi solusi dan membuat kakak beradik tak selalu bertengkar juga tidak saling cemburu antara satu dengan yang lain. Agar merekapun tetap bisa akur dan saling sayang. Apa sajakah tipsnya? Silahkan baca sampai akhir ya

1. Jangan Membanding-bandingkan Mereka

Setiap anak sudah pasti terlahir dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Mereka sudah pasti memiliki kekuatannya masing-masing. Ketika adik memiliki kekurangan, dia juga pasti memiliki kelebihan. 

Dalam kondisi ini, yang terjadi justru orangtua akan sering membanding-bandingkan antara anaknya. Padahal, jika Anda menyadari ini adalah perbuatan yang sungguh menimbulkan dampak buruk bagi psikologis dan perkembangan si kecil lho.

Sahabat menyadari nggak? Saat kita sudah melakukan hal ini pada anak kita? Sudah tentu akan menimbulkan hal buruk untuk perkembangan psikologisnya. Kakak dan adik yang sering dibanding-bandingkan, selain akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, mereka juga akan merasa kesal dan sulit akur yang mengakibatkan sulitnya membangun rasa sayang diantara kakak ataupun adiknya.

2. Jangan Memihak Pada Satu Anak

Jika kakak dan adik bertengkar, sebaiknya kita perlu untuk mengetahui apa penyebab dan kejadian yang menimbulkan konflik tersebut. Maka dari itu sangat perlu untuk tidak membela dan berpihak pada salah satu saja. Tetaplah untuk bersikap netral apabila Anda sedang menghadapi masalah yang mungkin saja akan muncul.

Jika diperlukan, ajaklah si kakak dan adik saling meminta maaf dan menyesali perbuatannya masing-masing. Bantulah mereka untuk mengetahui mana perilaku salah yang sudah dilakukan. Dengan begini Anak kita akan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama pada waktu lain.

Dengan sikap netral Anda, anak-anak tentu akan melihat bahwa orangtuanya adil kepada mereka berdua. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya, Anda memihak pada salah-satu dari mereka sudah pasti akan muncul rasa benci dan pihak yang tidak di beka pada saudaranya tersebut.

3. Mendengarkan Keluhan Anak

Tak hanya seorang anak, orangtuapun juga memiliki banyak sekali keluhan. Entah itu keluhan sama temannya, sama keluarganya bahkan juga keluhan pada adik atau kakaknya. Apalagi jika sebelumnya di anak sudah sangat terbiasa memiliki semuanya sendiri, kemudian dia tiba-tiba pula harus bisa berbagi dengan saudaranya yang lain.

Jika Anda berapa pada posisi ini, sebaiknya adalah jangan menutup diri. Biarkan Anak Anda bercerita dan dengarkan semua keluh kesahnya, dengarkan semua yang di ceritakan ya dan biarkan mereka berbicara mengeluarkan semua keluh kesahnya. Setelah mereka merasa lega dan puas bercerita, silahkan Anda memberikan pengertian padanya. 

Bicaralah pada mereka bahwa sejarah apapun kita, selesai apapun kita sama kakak atau adik kita, kita harus tetap menyayangi mereka, ajarkan pula cara yang paling pantas untuk mengekspresikan kekesalannya tersebut.

Andapun juga bisa memberikan contoh tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan bude, pakde, om atau tantenya. Ceritakan jika Andapun pernah merasa kesal saat kecil dulu, namun ceritakan bahwa Anda akan terus menyayangi mereka hingga akhirnya bisa selalu rukun sampai sekarang.

3. Libatkan Anak Untuk Saling Membantu

Jika yang terjadi adalah kakak yang selalu saja berselisih paham sampai berkelahi, Anda sebaiknya jangan dulu untuk menjauhkan mereka.

Libatkanlah mereka dalam kegiatan bersama yang aman dalam membiasakannya untuk saling membantu satu sama yang lain. Seperti ketika mereka selesai menggunakan mainannya, biarkan untuk mereka bisa saling membantu untuk membereskannya bersama-sama.

Andapun juga bisa meminta bantuan dari kakak atau adik untuk saling mengajari dan memberikan contoh satu dengan yang lain. Seperti jika adik kesulitan saat memberi warna pada gambarnya, mintalah untuk si kakak bisa membantu adiknya. Begitu juga sebaliknya, jika si kakak kesulitan untuk mengambil gelas minumnya, biarkan adiknya yang membantu untuk mengambilkan bola si kakak.

4. Berilah Solusi Yang Terbaik

Zaman dulu, pola asuh yang ada dan sering sekali di terapkan adalah bahwa seorang kakak harus bisa mengalah dengan adiknya. Orangtua dulu mungkin belum menyadari bahwa cara asuh seperti ini hanya akan membuat hubungan kakak dan adik menjadi semakin merenggang dan sangat rentan menjadikan mereka bermusuhan.

Seorang kakak yang seharusnya malah di hormati adiknya. Mungkin saja akan kehilangan rasa percaya dirinya. Sementara si adik akan tumbuh menjadi pribadi yang akan mudah untuk menyalahkan orang lain. Oleh karena itu, berilah solusi yang tepat dan lebih masuk akan, bukan hanya menurut usia kakak yang lebih tua dan lebih dulu mengerti daripada adiknya.

Seperti ketika kakak dan adik saling berebut mainan. Berilah solusi untuk mereka bisa bergantian bermain, dengan begini anak akan bisa saling berkompromi dan mencari solusi terbaik dari permasalahan yang mereka hadapi.

5. Perbanyak Sabar

Tips kelima adalah sabar, sabar, dan sabar. Selain sabar tips selanjutnya yang menjadi poin ke enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas dan tiga belas adalah berdoa, berdoa, berdoa, berdoa, berdoa, dan berdoa. 

Bersabar dengan semua yang sudah Allah amanahkan kepada kita, bersabar dengan trial error terhadap langkah yang sudah kita lakukan untuk anak-anak dan terakhir berdoa dan terus berdoa kepada Allah, sang maha membolak balikkan hati ummatnya. Beliau yang memberikan amanah kepada kita, tentu hanya beliaulah yang bisa merubah dan memberi petunjuk kepada kita.

Semoga Allah senantiasa melindungi, memberi petunjuk dan bimbingan untuk kita selalu bisa menjaga amanah anak-anak dari-Nya dengan baik. Dengan terus berada dalam pertolongan dan Penjagaan-Nya. Aamiin...

Itulah sedikit tips tentang tiga belas solusi untuk meminimalisir rasa cemburu antara kakak dan adik dan tidak saling bertengkar antara satu dengan yang lain. Lakukanlah tips sederhana ini untuk membuat hubungan kakak beradik menjadi lebih akur dan saling menyayangi antara satu dan yang lain.

Jika anak kita saling menyayangi saudaranya, maka mereka juga akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki sifat lebih lembut, penyayang dan peduli pada orang lain.

Sementara sekian dulu, boleh ngobrol seru urusan keriwehan anak-anak bagi yg sudah memiliki anak atau bagi yg belum menikah dan belum mempunyai bisa saling sharing dengan para senior yang kebetulan isamembaca tips ini di kolom komentar ya, semoga sharing ini bisa menjadi bekal jika waktunya nanti tiba, hehhehehe

Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

11 komentar

  1. Wah beruntung banhet saya menemukan tulisan ini. Benar2 saya butuhkan 😁

    BalasHapus
  2. Anak masih satu. Tapi setuju bangeet ibuk ku memperlakukan anak²nyaa seperti ini. Jadi jarang tukaran dan cemburu sama kakak² 😅😅😅

    BalasHapus
  3. Poin satu dua tiga adalah poin yang sulit untuk dilakukan karena sering kali niatnya ga mau pilih kasih eh ternyata anak menangkapnya sebaliknya...

    BalasHapus
  4. Soal memihak nih jadi persiapan suatu saat nanti moga gak gitu. Soalnya dulu jadi anak tengah jarang dipihak wkwk #curhat ngalah sama adek, ngalah sama kakak

    BalasHapus
  5. Wah sangat membantu banget nih artikelnya. Pas banget aku lagi di keadaan yang seperti ini. Bisa aku terapin ke anak-anak.

    BalasHapus
  6. Sepakat banget nih sama tipsnya. Tiap hari ada aja moment ini. Dan dari pengalaman juga, dengan mengasuh si kakak secara maksimal dan memenuhi tangki cintanya, juga bisa meminimalisir mereka buat bertengkar mulu ;)

    BalasHapus
  7. Sibling rivalry ini kadang emang gak disadari sih ya. Tapi kalau gak diatasi dampaknya bisa sampai dewasa

    BalasHapus
  8. Ini wajib bgt dipelajari sblum lahir anak ke2 ya, krna kdg tanpa sadar orangtua masih sering memihak salah satu anak

    BalasHapus
  9. baiklah, aku akan melakukan ini jika bang Rasyiid nanti punya adek :D Rasanya dia sih bukan tipe cemburuan, tapi penyayang, hihi..

    BalasHapus
  10. bagus banget ini tipsnya mom, kalau nanti punya baby saya bisa terapkan niy mba

    BalasHapus
  11. aku jadi pengen tau apa dlu kedua kakak ku juga ngrasa cemburu pas aku lahir, hihih, andai bisa mengingat masa2 kecill dulu,,,

    nice tips kak

    BalasHapus

Posting Komentar