Assalamualaikum sahabat bunda imut 😊
Bersyukur sekali pada acara tersebut, ada pemateri yang sudah cukup banyak dikenal oleh banyak orang. Adalah bunda Euis Kurniawati yang pada kesempatan kemarin menjelaskan tentang pentingnya agar mengajarkan anak kita tentang adab sebelum ilmu.
Disampaikan oleh bunda Euis, bahwa suatu ketika Rasulullah menceritakan tentang salah satu sahabat Nabi yang pamit pada ibunya untuk menuntut ilmu. Suatu hari, sahabat tersebut pulang kerumah dan menemui ibunya. Sebelum masuk ke rumah, sang ibu bertanya kepada anaknya tersebut
"Apa yang kamu pelajari , Nak?" Lalu si anak tersebut menjawab, "Aku belajar ilmu dan adab, Bu" Kemudian dengan segera si ibu menutup kembali pintu rumah dan berkata kepada anaknya tersebut "Kembalilah kepada gurumu, Nak. Pelajari yang benar-benar kamu pelajari, dan tanyakan kepada gurumu apa yang sedang kamu pelajari". Kembalilah sahabat Nabi tersebut kepada gurunya hingga pada suatu hari beliau kembali lagi pulang kerumah dan kembali menemui sang ibu dengan berkata "Ibu, aku sudah belajar Adab dan ilmu" dan seketika itu ibunya membukakan pintu dan mempersilahkan masuk anaknya tersebut.
Rasulullah selalu mengajarkan pada umat Islam akan pentingnya adab. Adab merupakan norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama Islam. Bukan hanya mengajarkan tentang sopan santun, tetapi juga tentang bersikap dan berkarakter baik agar senantiasa menjadi seorang muslim yang baik pula.
Syaikh Nawawi menyebutkan tentang beberapa keutamaan mengajarkan adab pada anak, di antaranya adalah sebagai berikut:
Keutamaan Mengajarkan Adab Kepada Anak
- Bahwa mengajarkan perkara adab adalah suatu perintah langsung dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya adalah
"Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab-adab mereka"
- Akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Bahwa, saat Orangtua mengajari anaknya tentang adab, maka dia akan senantiasa mendapatkan syafaat dari anak tersebut kelak di hari kiamat. Hal ini berdasarkan hadis yang bersumber dari Abu Dzar, bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya adalah
"Wahai kaum muslimin, barangsiapa yang dikaruniai rezeki anak oleh Allah, maka wajib baginya mengajarkan adab dan mendidik anaknya tersebut. Karena barangsiapa mendidik anak dan mengajarkan adab padanya, maka Allah akan memberikan rizeki syafaat padanya. Barangsiapa membiarkan anaknya bodoh, maka setiap dosa yang dilakukan anak akan ditimpakan padanya."
- Mengajarkan Adab berarti memiliki warisan Terbaik. Maksud dari warisan terbaik adalah mengajarkan adab pada anak. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Amr bin ‘Ash, bahwa Nabi Saw bersabda yang artinya
Tidak ada pemberian orang tua untuk anaknya yang lebih utama dibanding adab yang baik.
Dari hadits juga penjelasan diatas, memang benar yang lebih utama adalah adab dulu baru ilmu. Maka, tidak akan sempurna ilmu yang banyak dan berlimpah tanpa adanya sebuah Adab.
Mengajari Adab sangat bagus jika dimulai sejak usia dini, bukan tentang Adab yang muluk-muluk, adab sehari-hari yang akan mudah dipraktekkan setiap hari bersama anak-anak kita.
Sayapun juga masih belajar untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya Adab. Meskipun masih seputar pelajaran yang ringan, seperti adab saat makan, adab ketika tidur, adab saat di kamar mandi, adab saat berada di masjid, dan adab saat bertamu.
Pelajaran adab-adab yang ringan seperti inilah yang mudah untuk melekat dalam diri anak-anak saya, seperti saat mereka akan tidur, sebelum tidur harus berwudhu, membaca doa dan dzikir sebelum tidur, biasanya saya tambah dengan mengulas kegiatan hari ini. Memaafkan jika ada yang menyakiti dan mencoba berjanji untuk melakukan yang terbaik di esok hari.
Posting Komentar
Posting Komentar