Karena Bunda Minta Maaf Dan Suka Meluk

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum ;) 
Memeluk untuk mengungkapkan kasih sayang



Udah hari ke-17 aja nih bund, mulai oleng deh nulis sesuai tema di event One Day One Post Indonesia Content Creator, hihhiii. Tapi, aku tak akan pernah menyerah. Kali ini menulis diwaktu yang mepet tentang sharing sehari-hari sama anak-anak aja.

Karena bunda minta maaf dan suka meluk

Ya, kata-kata ini adalah yang sering diucapkan oleh anak pertama saya, ketika disuatu waktu saya meetime dengan anak pertama saya. Saya selalu nggak lupa untuk menanyakan tentang rasa sayang saya untuknya, bagaimana dia menganggap saya selama ini dan tentu hal-hal lain yang menurut saya receh tetapi dampaknya sangat luarbiasa sekali.

Waktu itu saya tanya hal apa yang disukai anak pertama saya ketika dengan saya? Dia akan selalu menjawab ketika saya meminta maaf dan memeluknya. Ya, bahasa cinta orangtua yang diberikan pada anak tentu saja bisa berbeda. Namun umumnya pelukan menjadi salah satu cara mengekspresikan. Lebih dari sekadar tanda pengungkapan kasih sayang, memeluk anak pun ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

Maka tak heran, jika banyak sekali pakar psikologi yang menganjurkan agar memeluk anak jadi tradisi di dalam keluarga. Hal ini tentu saja perlu dilakukan sejak dini, dengan demikian si kecil pun bisa bisa merasakan beragam dampak positif.

Manfaat Memeluk Untuk Anak 

Memeluk Untuk Mengungkapkan Rasa Sayang. 

Ya, memeluk bagi saya adalah salah satu adegan yang menjadi kegiatan yang sering dilakukan ketika dirumah, entah sama anak-anak atau sama pasangan. Ternyata, memeluk inipun menjadi adegan yang anak-anak sayapun menyukainya. Seperti anak pertama saya yang setelah dia tak sengaja membuat nangis adiknya, setelah dia meminta maaf adegan berpelukan ini yang selanjutnya dilakukan agar keduanya merasa tenang. Ternyata, memeluk ini mempunyai segudang manfaat untuk anak lho sahabat. Penjelasannya ada di artikel dibawah ini ya
  • Memeluk Membuat Anak Lebih Pintar
Apa hubungannya memeluk anak dengan kepintarannya? Ternyata memeluk merupakan sentuhan fisik yang menjadi stimulasi penting untuk menumbuhkan otak yang sehat dan kuat. Otak anak yang sering dipeluk akan lebih berkembang jika dibandingkan dengan anak yang jarang dipeluk. Sebuah studi menemukan bahwa hanya sentuhan seperti pelukan yang lembut yang bisa memberikan stimulasi positif yang dibutuhkan otak untuk tumbuh dengan sehat. Walaupun bukan berarti meningkatkan IQ anak, pelukan orang tua bisa memaksimalkan cara kerja serta perilaku anak.
  • Meningkatkan Imunitas Atau Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Memeluk anak memicu pelepasan oksitosin, atau yang dikenal juga dengan hormon cinta. Hormon ini memiliki banyak efek penting untuk anak. Kenaikan kadar oksitosin bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan menurunkan kadar hormon tiroid dalam plasma yang menyebabkan luka sembuh lebih cepat. Berpelukan juga bermanfaat untuk membawa sistem saraf anak ke keadaan seimbang dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
  • Menghindari Stres Pada Anak
Manfaat penting lainnya dari memeluk anak adalah produksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon inilah yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah. Jadi, anak yang lebih sering mendapatkan pelukan dari orang tuanya akan terhindar dari stres dan cemas. Memeluk anak akan juga berguna untuk melepas zat kimia tertentu pada otak yang akan meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan hormon stres pada anak. Coba deh peluk anak saat mereka akan menghadapi ujian dan lihat efeknya!
  • Menghentikan tantrum
Sahabat bunda imut apakah punya anak yang sering Tantrum? Yang perlu diketahui oleh setiap orang tua saat tantrum adalah anak bisa bersikap keras kepala atau bahkan tidak mendengarkan apapun perkataan orang tua. Anak juga bisa kehilangan kendali untuk mengatur emosinya sendiri. Nah, dengan berpelukan dapat menenangkan anak dan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan melawan kecemasan. Jangan marahi anak saat mereka tantrum, segeralah peluk mereka.
  • Memberikan Energi Dan Mengoptimalkan Potensi anak
Seorang psikolog sekaligus penulis buku The Miracle of Hug, Melly Puspita Sari, Psi, menyarankan orang tua untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak dapat beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya. Pelukan dengan penuh kelembutan juga dapat menjadi cara untuk menyelesaikan masalah pada anak yang berperilaku unik.
  • Anak Menjadi Lebih Penyayang
Anak yang terbiasa memeluk atau dipeluk, akan menganggap hal ini sebagai ungkapan dari rasa kasih sayang. Dengan begitu, kemungkinan saat anak telah dewasa nanti mereka juga akan menjadi lebih empati dan penyayang, karena pelukan tersebut bisa mentransfer energi positif pada anak. Meningkatnya hormon oksitosin saat berpelukan juga dapat menyembuhkan rasa kesepian, isolasi dan kemarahan.

Memeluk untuk mengungkapkan rasa sayang

Nah, itulah cara saya mengungkapkan rasa sayang dengan anak melalui pelukan dan ungkapan meminta maaf. Karena, dengan meminta maaf entah itu salah atau tidak, menurut saya akan memberikan rasa di hargainya anak oleh kita para orangtuanya. Meminta maaf dan saling berpelukan adalah moment yang wajib sahabat lakukan dengan anak-anak ataupun pasangan kalian. Jika kalian belum pernah melakukan, yuk lakukan mulai dari sekarang ! Dan rasakan keajaiban yang akan terjadi. Semoga bermanfaat ;)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

Posting Komentar