Konten [Tampil]
Hai hai hai.... Assalamu'alaikum sahabat Bunda ;)
Sama halnya seperti asuransi kebanyakan, asuransi travel juga dapat diklaim dengan sejumlah prosedur. Lantas, bagaimana prosedur yang dimaksud? Yuk simak ulasannya berikut!
Sebelum memahami lebih jauh mengenai prosedur klaim pada asuransi travel, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan asuransi travel. Pada dasarnya, asuransi ini diberikan untuk memberi proteksi selama kita melakukan perjalanan ke dalam maupun luar negeri.
Meski demikian, asuransi ini harganya terbilang murah, bahkan ada juga yang mencapai belasan sampai puluhan ribu rupiah. Umumnya, asuransi ini ditawarkan dalam dua jenis, yakni program single trip dan program tahunan, tentu saja dengan ketentuan dan premi yang berbeda.
Program single trip merupakan jaminan asuransi untuk satu kali perjalanan dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, asuransi ini akan menjamin hingga maksimum 90-180 hari perjalanan. Ada juga program tahunan di mana tanggungan maksimum 90 hari sepanjang tahun.
Tentunya, premi dan tanggungan yang akan didapatkan disesuaikan dengan perusahaan dan paket yang Anda pilih. Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak ditanggung, misalnya jika negara tujuan merupakan negara yang tidak aman atau dilarang dikunjungi karena alasan bencana alam, kerusuhan, bahkan perang dan ancaman serangan terorisme.
Jika Anda ingin mencairkan atau mengklaim asuransi yang dimiliki, tentunya ada sejumlah prosedur yang harus dijalankan. Umumnya, proses pencairan terbagi menjadi dua skema, yakni jika perusahaan asuransi tersebut merupakan perusahaan worldwide provider maupun skema reimbursement.
Apabila perusahaan asuransi perjalanan termasuk dalam worldwide provider yang ada di seluruh dunia, maka apabila Anda mengalami kecelakaan di tempat tujuan, Anda tinggal menunjukkan asuransi ke pihak rumah sakit. Tentunya, tidak semua perusahaan asuransi menyediakan layanan ini.
Ada juga skema reimbursement di mana jika Anda mengalami kecelakaan di daerah atau negara tujuan, Anda dapat berobat terlebih dahulu, kemudian mintalah surat keterangan dari dokter sebagai bukti pengajuan klaim ke perusahaan asuransi di tempat asal Anda.
Secara umum, prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapatkan pencairan dana klaim asuransi tersebut ada 5 hal, yakni pengisian data klaim, proses follow up, melengkapi dokumen, verifikasi data, hingga proses pembayaran. Berikut rinciannya.
Ada dapat mengisi data klaim pada website di bagian Isi Data Klaim. Selain itu, Anda juga dapat mengisi klaim reimbursement atau langsung menghubungi pihak asuransi untuk layanan darurat, baik melalui telepon ataupun email.
Sebaiknya, Anda menghubungi pihak asuransi segera setelah terjadinya kejadian atau kecelakaan. Jika terlalu lama, misalnya lebih dari 7 hari kalender, tentu akan sulit untuk diproses.
Apabila Anda sudah mengisi form data klaim, maka pihak asuransi akan melakukan follow up terhadap data yang Anda masukkan. Adapun follow up yang dilakukan umumnya akan meng-kroscek kronologi dan data-data kelengkapan untuk investigasi lebih lanjut.
Tidak jarang, pihak asuransi juga akan memberikan sejumlah syarat dokumen yang harus dilengkapi untuk proses pencairan klaim. Tentunya setiap perusahaan asuransi perjalanan akan memberikan syarat yang berbeda, namun secara umum, berikut beberapa dokumen yang wajib dilengkapi.
Supaya lebih mudah, umumnya pihak asuransi akan meminta Anda untuk mengirimkan kelengkapan dokumen tersebut pada email, alih-alih menggunakan surat. Selain itu, guna mempermudah proses pencairan ada baiknya dokumen tersebut segera dikirimkan setelah diminta oleh pihak asuransi.
Langkah berikutnya yakni verifikasi data yang akan dilakukan oleh pihak asuransi. Umumnya, verifikasi dilakukan sesuai kelengkapan dokumen yang diberikan beserta urgensi kejadian. Proses ini tidak memakan waktu yang lama, bahkan umumnya tidak lebih dari 7 hari kalender.
Apabila pengajuan klaim disetujui, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran dan penggantian risiko. Adapun klaim yang dibayarkan akan diproses maksimal 14 hari setelah klaim disetujui serta apabila seluruh syarat sudah dipenuhi.
Supaya syarat pengajuan asuransi perjalanan dan proses klaim semakin mudah dilakukan, Anda perlu menggunakan asuransi Garda Trip. Berdasarkan harga premi tahun 2022, Mulai dari Rp33.500 untuk premi asuransi domestik dan Rp70.000 untuk perjalanan internasional, Anda sudah bisa mendapat banyak manfaat. Segera hubungi pihak CS untuk mendapatkan info lebih lanjut ya!
Kenali Apa Itu Asuransi Travel
Sebelum memahami lebih jauh mengenai prosedur klaim pada asuransi travel, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan asuransi travel. Pada dasarnya, asuransi ini diberikan untuk memberi proteksi selama kita melakukan perjalanan ke dalam maupun luar negeri.
Meski demikian, asuransi ini harganya terbilang murah, bahkan ada juga yang mencapai belasan sampai puluhan ribu rupiah. Umumnya, asuransi ini ditawarkan dalam dua jenis, yakni program single trip dan program tahunan, tentu saja dengan ketentuan dan premi yang berbeda.
Program single trip merupakan jaminan asuransi untuk satu kali perjalanan dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, asuransi ini akan menjamin hingga maksimum 90-180 hari perjalanan. Ada juga program tahunan di mana tanggungan maksimum 90 hari sepanjang tahun.
Tentunya, premi dan tanggungan yang akan didapatkan disesuaikan dengan perusahaan dan paket yang Anda pilih. Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak ditanggung, misalnya jika negara tujuan merupakan negara yang tidak aman atau dilarang dikunjungi karena alasan bencana alam, kerusuhan, bahkan perang dan ancaman serangan terorisme.
Pencairan Dana Asuransi
Jika Anda ingin mencairkan atau mengklaim asuransi yang dimiliki, tentunya ada sejumlah prosedur yang harus dijalankan. Umumnya, proses pencairan terbagi menjadi dua skema, yakni jika perusahaan asuransi tersebut merupakan perusahaan worldwide provider maupun skema reimbursement.
Apabila perusahaan asuransi perjalanan termasuk dalam worldwide provider yang ada di seluruh dunia, maka apabila Anda mengalami kecelakaan di tempat tujuan, Anda tinggal menunjukkan asuransi ke pihak rumah sakit. Tentunya, tidak semua perusahaan asuransi menyediakan layanan ini.
Ada juga skema reimbursement di mana jika Anda mengalami kecelakaan di daerah atau negara tujuan, Anda dapat berobat terlebih dahulu, kemudian mintalah surat keterangan dari dokter sebagai bukti pengajuan klaim ke perusahaan asuransi di tempat asal Anda.
Secara umum, prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapatkan pencairan dana klaim asuransi tersebut ada 5 hal, yakni pengisian data klaim, proses follow up, melengkapi dokumen, verifikasi data, hingga proses pembayaran. Berikut rinciannya.
Isi data klaim
Ada dapat mengisi data klaim pada website di bagian Isi Data Klaim. Selain itu, Anda juga dapat mengisi klaim reimbursement atau langsung menghubungi pihak asuransi untuk layanan darurat, baik melalui telepon ataupun email.
Sebaiknya, Anda menghubungi pihak asuransi segera setelah terjadinya kejadian atau kecelakaan. Jika terlalu lama, misalnya lebih dari 7 hari kalender, tentu akan sulit untuk diproses.
Follow up
Apabila Anda sudah mengisi form data klaim, maka pihak asuransi akan melakukan follow up terhadap data yang Anda masukkan. Adapun follow up yang dilakukan umumnya akan meng-kroscek kronologi dan data-data kelengkapan untuk investigasi lebih lanjut.
Kelengkapan dokumen
Tidak jarang, pihak asuransi juga akan memberikan sejumlah syarat dokumen yang harus dilengkapi untuk proses pencairan klaim. Tentunya setiap perusahaan asuransi perjalanan akan memberikan syarat yang berbeda, namun secara umum, berikut beberapa dokumen yang wajib dilengkapi.
- Formulir klaim
- Bukti perjalanan seperti boarding pass (apabila perjalanan sudah dimulai)
- Fotokopi paspor, terutama pada halaman berisi data diri dan foto beserta halaman stempel keberangkatan dan kedatangan dari Imigrasi
- Dokumen tambahan lain sesuai jenis klaim yang diajukan
Supaya lebih mudah, umumnya pihak asuransi akan meminta Anda untuk mengirimkan kelengkapan dokumen tersebut pada email, alih-alih menggunakan surat. Selain itu, guna mempermudah proses pencairan ada baiknya dokumen tersebut segera dikirimkan setelah diminta oleh pihak asuransi.
Proses verifikasi
Langkah berikutnya yakni verifikasi data yang akan dilakukan oleh pihak asuransi. Umumnya, verifikasi dilakukan sesuai kelengkapan dokumen yang diberikan beserta urgensi kejadian. Proses ini tidak memakan waktu yang lama, bahkan umumnya tidak lebih dari 7 hari kalender.
Pembayaran klaim
Apabila pengajuan klaim disetujui, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran dan penggantian risiko. Adapun klaim yang dibayarkan akan diproses maksimal 14 hari setelah klaim disetujui serta apabila seluruh syarat sudah dipenuhi.
Supaya syarat pengajuan asuransi perjalanan dan proses klaim semakin mudah dilakukan, Anda perlu menggunakan asuransi Garda Trip. Berdasarkan harga premi tahun 2022, Mulai dari Rp33.500 untuk premi asuransi domestik dan Rp70.000 untuk perjalanan internasional, Anda sudah bisa mendapat banyak manfaat. Segera hubungi pihak CS untuk mendapatkan info lebih lanjut ya!
Semoga bermanfaat, ya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Posting Komentar
Posting Komentar