Tips Bahagia Merayakan Cinta

20 komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum sahabat bunda imut ;) Bagaimana kabarnya nih? Semoga selalu sehat dan bahagia ya, mengawali menulis untuk bulan februari dengan tema Merayakan Cinta, dalam rangka berpartisipasi merayakan hari jadi pernikahan bunda lillah dan hasrat untuk bisa memiliki baju renang dari beliau, hehheheh.
Tips bahagia merayakan cinta

Canggung! Ya, kebanyakan orang akan canggung jika menyangkut tentang hal yang menyangkut tentang pernikahan, tak sedikitpun menutup rapat cerita pernikahan mereka dengan dalih ya memang tak seharusnya di sebar luaskan. Padahal, sebenarnya bukan melulu hal yang menjadi privasi yang harus ditampakkan, melainkan banyak hal yang baik dan mungkin akan bisa membuat orang lain ikut merasakan kebahagiaan saat kita menampakkan sebuah kebahagiaan.

Dalam agama Islam, ketika ada seseorang yang menikah sepertinya sudah wajib bahwa do'a yang diucapkan adalah "Barokallahu laka wa baraaka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khaiir", do'a inilah yang hampir diucapkan oleh semua orang kepada kedua mempelai.

Kenapa do'a itu lebih dianjurkan? Mengutip dari buku hasil pinjam dari teman beberapa tahun yang lalu, yang ditulis oleh ustadz Salim A Fillah dengan judul Bahagianya Merayakan Cinta. Dalam buku tersebut, dijelaskan makna dari do'a yang biasanya disampaikan untuk kedua mempelai tersebut diuraikan dalam tiga perayaan. Bahasa tulisan khas ustadz Salim yang sangat indah, penuh dengan puitis namun tetap sarat akan makna yang bisa menjadi pesan bagi siapapun pembacanya. Apa saja tiga makna tersebut? Yuk, baca sampai habis artikel saya dibawah ini ya ;)

Merayakan Cinta Atas Sebuah Doa

  • Pertama

Bait 'Baarakallahu laka..." yang berarti semoga allah karuniakan barakah kepadamu. Artinya adalah, silakan merayakan cinta di tiap detik yang mengundang senyum, tawa dan syukur. Teruslah merayakan cinta dalam kegembiraan dan kesenangan. Sebab memang inilah karunia Allahllah dalam sebuah pernikahan, semoga berkah dalam segala hal yang baik dan menyenangkan, karena ini adalah suatu kenikmatan.

  • Kedua

Selanjutnya adalah bait 'wa baaraka 'alaika.." yang berarti semoga Allah senantiasa limpahkan keberkahan atasmu. Artinya adalah rayakan cinta meski akan ada ujian yang menerpa. Bersama berkah Allah, masalah akan menguatkan jalinan kasih sayang. Teruslah merayakan cinta dalam komunikasi yang penuh dengan kemesraan, menghormati para orangtua, memuliakan tetangga, menyambut tamu, menjaga lisan dari dosa, mengupayakan nafkah yang halal, menjaga diri dari kata pisah kecuali karenaNya. Sebab inilah ujian dari Allah atas hal-hal yang kurang kamu senangi saat melayarkan biduk rumah tangga.

  • Ketiga

Terakhir, bait do'a yang berbunyi 'wa jama'a bainakuma fii khaiir...' artinya adalah semoga Allah senantiasa menghimpun kalian berdua dalam kebaikan. Yang berarti merayakan sebuah cinta dalam sebuah ibadah yang menghidupkan sunnah, jihad dan dakwah yang menggelora, mengaktualisasikan diri dan membuat dunia menjadi terpesona, menyambut anak-anak yang akan meramaikan dunia dengan peran-peran kesholihan. 

Jadi, rangkuman dari buku yang saya baca itu adalah setelah pada bait pertama kita mampu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, kemudian Allah memerintahkan pada bait kedua untuk kita bisa bersabar atas ujian dariNya, setelah itu, mari bersinergilah perintah terakhir yang ada di bait ketiga.

Oiya, buku berjudul Bahagianya merayakan cinta ini rupanya sengaja ditulis oleh penulisnya ketika beliau masih mereguk manisnya bulan madu. Pantas saja, terasa indah sekali pernikahan dan keinginan penulis agar yang membacanya juga menyegerakan sebuah pernikahan. Beliau menyebutkan bahwa tujuan sebuah pernikahan sejatinya adalah berharap akan adanya suatu berkah. Suatu keberkahan yang mampu menghimpun semua pengaharapan yang nantinya akan berujung pada kebaikan. 

Sebuah keberkahan yang akan mampu menambahkan kebaikan dalam setiap kejadian yang kita alami dari waktu ke waktu. Keberkahan untuk kepekaan kita dengan mampu bersikap benar ketika sedang menghadapi masalah. Keberkahan dengan kita menjadi semakin dekat pada Rabb, penguasa hati kita, membuat kita semakin akrab dengan Allah. Keberkahan atas rasa sabar dan syukur. Sabar dan syukur seperti yang ada pada hadits riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi berikut:
"Menakjubkan, sungguh urusan orang beriman. Segala perkaranya adalah kebaikan. Dan itu tidak terjadi kecuali pada orang yang beriman. Jika mendapat nikmat maka ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Jika ditimpa musibah dia bersabar, dan sabar itu baik baginya." (H.r. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tips Menumbuhkan Rasa Cinta Sesuai Al-qur'an Dan Sunah


Tips bahagia merayakan cinta


Cinta itu seperti sebuah mata air yang selalu mengalirkan kesegaran kepada jiwa yang dahaga. Sahabat tahu nggak? Bagaimana sih, agar cinta kita dengan pasangan selalu terjaga kesuciannya, agar cinta bisa tetap bertumbuh dan berkembang dengan baik, sudah pasti seharusnya kita mengetahui tentang cara merawatnya. 

Cinta merupakan sebuah perasaan jiwa, terpautnya hati orang yang mencintai pada pihak yang dicintainya, sebuah getaran hati dan pancaran naluri dengan diikuti semangat yang menggelora dan wajah yang selalu menampilkan keceriaan. Bagaimana tips untuk merawat sebuah Cinta?

1. Luruskan Niat

Luruskan niat kita untuk mendapatkan cinta yang berbuah ibadah, dengan mensucikan niat dalam bercinta hanya karena Allah semata. Karena
“Segala amal itu tergantung niatnya dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (Muttafaq alaih).

2. Mencintai Dengan Proporsional

Untuk menumbuhkan rasa cinta selanjutnya adalah, mencintai secara proporsional. 
“.... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah [2]: 216).
Nabi SAW pernah berpesan, 

“Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau benci; dan bencilah sesuatu yang tidak engkau sukai sekadarnya saja, karena boleh jadi suatu hari nanti dia akan menjadi sesuatu yang engkau cintai.” (HR Bukhari).

3. Memproklamirkan Cinta 

Bahwa, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang berbunyi

“Jika seseorang mencintai saudaranya hendaklah memberitahukan kepadanya bahwa ia mencintainya.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

4. Memandangi Dengan Bahagia Dan Penuh Cinta  

Cara ke empat adalah memandangi dengan penuh cinta. Dalam sebuah hadits dikatakan, 

“Barang siapa yang memandang saudaranya dengan pandangan cinta (kasih sayang), maka Allah mengampuninya.”

5. Memahami Kunjungan Cinta

 Jika kita menginginkan tanaman cinta kita bertambah subur, hendaklah kita untuk saling mengunjunginya. Rasulullah SAW Bersabda

“Berkunjung secara berkala maka cinta pun akan bertambah.” (HR Baihaqi). Zur ghiban, yazid hubban."

6. Merawat Tanaman Cinta

Cara selanjutnya adalah merawat tanaman cinta secara berkala, taburkan pupuk cinta secara merata, agar kita akan menuai buah cinta, dengan istri atau suami kita, sebaiknya awali dengan mengucapkan salam, memanggilnya dengan nama yang paling disukainya, nama yang paling indah serta melapangkan tempat duduk baginya.

7. Kokohkan Cinta Dengan Do'a

Yang terakhir adalah, mengkokohkan cinta dengan do'a.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon anugerah cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, serta usaha yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling aku senangi.” (HR Ahmad).
Dengan berdo'a hati kita akan menjadi lapang, hati kita akan menjadi lebih tenang. Sehingga ketika hati kita tenang, kita akan bisa dengan bahagia ketika merayakan cinta. Sehingga akan membuat rasa cinta menjadi terawat dengan baik, kesucian cinta kita pada pasangan akan tetap terjaga sehingga ia terbebas dari kungkungan cinta yang menyengsarakan.

Semoga bermanfaat ya, tulisan bahagia merayakan cinta ini ditulis spesial sebagai do'a juga ucapan selamat untuk anniversary ke-22Tahun bunda lillah, semoga dengan usia pernikahan sampai saat ini, akan selalu menumbuhkan rasa bahagia, rasa aman, rasa nyaman dan menjadikan keluarga yang akan senantiasa sakinah, mawadah, warohmah hingga Allah mengumpulkan dan bertemu kembali di Jannah. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ;)

#thecupuers
#blogspediacoachingbatch1
#mabrukanniv22


Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

20 komentar

  1. MasyaAllah... Jadi cinta itu mesti diungkapkan ya, jadi ga Ada tuh cinta dalam diam #eaakk aku setuju banget bahwa cinta itu harus diproklamirkan juga, agar pasangan kita tahu bahwa kita mencintainya. Btw udah 22thn anniversary MasyaAllah Barakallahu buat bunda lillah juga

    BalasHapus
  2. Setujuuu aku kalau cinta emang harus diungkapkan. Biar ngga jadi salah paham wkwkwke

    BalasHapus
  3. Kalau kata orang mencintai orang baru itu sama sekali nggak hebat, tapi bisa bertahan mencintai orang yang sama berulangkali adalah kehebatan tersendiri. Selamat merayakan cinta setiap hari, mbak.

    BalasHapus
  4. Masya Allah, adem bacanya mba, smoga bsa menjalankan tips2nya

    BalasHapus
  5. Merayakan cinta jadi inget judul buku ust salim. Tapi dg judul berbeda yapi taglinenya sama. Merayakan cinta. Emang sih cinta itu butuh dikonfirmasi dan validasi bahkan setelah bertahun2 menikah. Mengenang keromantisan di awal pernikahan akan menumbuhka ras ajatuh cinta lagi pada pasangan ya..

    BalasHapus
  6. Sepakat deh, merayakan cinta tak perlu menunggu moment tertentu ya. Setiap waktu adalah perayaan cinta. Barakallah untuk bunda lillah semoga langgeng hingga jannahNya.

    BalasHapus
  7. MasyaAllah bund Tulisannya ini relate banget, cinta kepada pasangan memang indah lebih indah lagi kalau mencintai sang pemilik cinta ��

    BalasHapus
  8. Sejak punya anak ada beberapa poin yanh bablas. Nampknya harus merayakan cinta nih. Thanks mba tipsnya ;)

    BalasHapus
  9. seperti dalam al-Qur'an cinta harus dirayakan dengan menguatkan ikatan cinta, makasih mom sharingnya

    BalasHapus
  10. Cara terbaik menuangkan rindu dan cinta memang lewat doa yaaa. Tapi bahasa cinta dgn ungkapan lgsg jg perlu dilakukan sih.. Biar sidia tahu juga. Hihi

    BalasHapus
  11. Bagian memproklamirkan cinta itu seringkali ada yang beralasan cinta tak butuh kata tapi lebih perlu pembuktian dalam bentuk perbuatan, ya, hehe. Padahal adakalanya pernyataan secara verbal juga diperlukan.

    BalasHapus
  12. Setuju banget. Memang seperti inilah yang sesungguhnya, bukan pakai simbolisasi saja

    BalasHapus
  13. masyaallah, aku setuju banget mba ... apalagi kalo cinta kita karena Allah ya ... insyaallah makin indah ya

    BalasHapus
  14. Happy anniversary bunda, semoga ikatan cintanya semakin kuat dan tak lekang oleh waktu

    BalasHapus
  15. MasyaaAllah, memnag indah ya membangun cinta pernikahan. Ketika ada cinta, rasanya nyaman. Tapi ketika tidak ada cinta, rumah tangga bisa jadi neraka katanya. Naudzubillah. Semoga rumah tangga kita semua senantiasa berlandaskan cinta karena Allah. aamiin

    BalasHapus
  16. wih merayakan cinta, jadi inget buku salim alfillah ya mbak. masyaallah semoga kita selalu dalam keberkahan ya bun

    BalasHapus
  17. Cinta mesti diungkapkan, sepakat. Pernah nonton film (lupa) yg bilang kalau orang yang nggak berani menyatakan cinta adalah orang yang cuma mementingkan dirinya sendiri. Duh baca asmara di rumah tangga, semoga saya segera menemukan pasangan mkwkwk.

    BalasHapus
  18. Mencintai dengan proporsional. Ini nih, yang harusnya di pupuk sejak masa pendekatan. Biar nggak buta sama cinta terus jadi bucin

    BalasHapus
  19. Masya Allah lengkap banget bund penjelasannya. Setuju banget sih dengan poin mencintai dengan sekedarnya saja, karena bagaimanapun hati seorang manusia mudah sekali berbalik

    BalasHapus
  20. MasyaAllah, indah banget urusan cinta ini. Setuju banget kalau kita harus proporsional dalam mencintai dan harus diungkapkan. Karena aku pernah mengalami ini. Thanks sharingnya bun

    BalasHapus

Posting Komentar