Meal Preparation

Posting Komentar
Konten [Tampil]
Assalamu'alaikum ;) 
Masih menyambung dari postingan blog saya yang berjudul tips praktis masak cepat dan mudah dengan food preparation. Tulisan kali ini adalah tentang Meal preparation atau perencanaan menu yang bisa di atur pekanan. Apasih meal plan itu? Yuk lanjut baca sampai selesai, ya. 


Serba-serbi-meal-preparation

Mengenal Meal Preparation dan Bagaimana Cara Melakukannya

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah meal preparation atau food preparation. Ini adalah sebuah kegiatan menyiapkan bahan-bahan mentah menjadi siap olah sehingga waktu yang dihabiskan di dapur menjadi lebih singkat. Selain itu, cara ini disebut sangat efektif menekan budget atau anggaran.

Apa saja bahan-bahan mentah yang biasanya bisa disiapkan? Tentu saja seperti sayur-mayur serta berbagai protein layaknya daging ayam, daging sapi, tahu, dan tempe. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah secara online di Blibli. Beberapa supermarket memiliki official store di sana, salah satunya adalah Ranch Market.

Sebelum membuat food preparation atau meal preparation, Anda perlu meluangkan waktu untuk melakukan beberapa hal. Berikut beberapa tips yang membuat meal prep menjadi lebih mudah:

1. Buat Menu

Menentukan menu makanan selama seminggu ke depan adalah sebuah pekerjaan yang susah-susah gampang. Anda harus mempertimbangkan banyak hal seperti kemampuan makanan tersebut untuk tetap bertahan dan terasa enak di lemari es, proses pembuatan, serta bahan-bahannya.

Ketika membuat menu, usahakan agar realistis. Anda mungkin membayangkan menu-menu mewah yang lezat serta proses pembuatannya yang rumit. Namun karena ini meal prep, lakukan sebaliknya. Tentukan menu yang mudah pembuatannya serta tidak terlalu memakan waktu ketika dimasak.

Selain menu makanan, tentukan juga menu camilan jika Anda mempunyai anak. Menentukan menu di satu hari untuk tujuh hari berikutnya efektif memangkas waktu Anda ketika berbelanja di tukang sayur. Anda tinggal membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Pada akhirnya, uang belanja jadi terpakai dan kemungkinan bahan-bahan tidak terpakai menjadi berkurang.

2. Membawa Wadah Ketika Belanja

Ketika sudah menyiapkan menu di tangan, artinya Anda sudah tahu betul bahan-bahan apa saja yang hendak dibeli. Anda juga bisa memperkirakan berapa banyak bahan tersebut akan terpakai.

Nah, untuk mempermudah proses penataan dan penyimpanan, Anda bisa membawa wadah sendiri. Jika sebelumnya Anda hanya membawa kantong belanja, sekarang pastikan Anda menyiapkan wadah-wadah dengan berbagai ukuran di dalamnya. Beberapa brand wadah penyimpanan yang terkenal salah satunya adalah Tupperware. Namun tidak perlu khawatir karena di Blibli juga ada wadah lain dari brand berbeda namun dengan fungsi serta kualitas yang hampir sama.

Anda bisa menempelkan label di wadah tersebut seperti wadah khusus daging ayam, wadah khusus daging sapi, wadah khusus bawang merah, wadah khusus cabai, wadah khusus ikan, dan lain-lain. Selain itu, ada juga wadah khusus telur yang menjaga agar telur tidak pecah meski terguncang-guncang.

3. Tentukan Makanan Siap Saji atau Siap Olah


Sebagai pemula, Anda mungkin masih tidak yakin apakah makanan yang Anda masak di hari minggu akan tetap bagus dan terasa enak jika dikonsumsi enam hari setelahnya. Meski sudah disimpan di dalam wadah yang aman dan dingin di lemari es.

Ada tips yang bisa dilakukan, seperti membagi tiga hari dengan makanan siap saji yang tinggal dihangatkan, sedangkan tiga hari selanjutnya adalah bahan siap olah. Hal ini akan mudah dilakukan jika Anda sudah membuat jadwal menu terlebih dahulu.

Beberapa olahan makanan seperti ayam pok-pok, chicken katsu, dan karaage bisa disimpan di kulkas dan tinggal dihangatkan kembali menggunakan air fryer, oven, ataupun goreng dengan minyak. Namun beberapa sayur seperti sayur asem, dan sayur lodeh akan lebih nikmat jika diolah pada hari yang sama sayur tersebut akan dimakan.

Untuk menyiasati hal ini, Anda juga bisa memakai strategi memasak protein dan menyiapkan bahan sayuran siap olah. Protein memang lebih tahan lama disimpan jika sudah dimasak. Rendang sebagai contoh bahkan bisa disimpan hingga satu bulan lamanya dan tetap terasa nikmat setelah dihangatkan.

4. Pahami Trik-Trik Meal Prep


Agar bahan yang Anda beli tidak mudah basi, Anda perlu mempelajari sifat-sifat sayur atau buah masing-masing. Sebagai contoh, sayur-sayuran dan daun bawang dikenal cepat layu. Namun, jika Anda ingin menyimpannya cukup lama Anda bisa membersihkan serta menyiangi sayur tersebut. Setelahnya, simpan ke dalam wadah yang sudah dilapisi oleh tisu bagian bawah dan juga atas. Cara ini disebut sukses membuat sayuran tersebut tetap segar ketika dibuka meski sudah beberapa hari.

Jenis sayuran lain yang cocok untuk meal prep adalah mereka yang terasa keras dan padat seperti wortel, kacang panjang, dan juga labu siam. Sedangkan sayur-sayuran yang lunak seperti tomat tidak cocok dipotong-potong dan disimpan.

Selain itu, bawang putih juga bisa disimpan sedangkan bawang merah ada beberapa orang yang mengatakan tidak. Agar lebih mudah, Anda bisa mengolahnya menjadi bumbu putih, bumbu merah, atau bumbu hijau. Bumbu-bumbu ini bisa dipakai untuk menumis, membuat semur, hingga nasi goreng.

5. Tetap Cicipi Makanan Yang Disimpan Sebelum Dimakan


Meski terasa repot dan melelahkan di satu hari, Anda bisa lebih santai di hari-hari berikutnya karena tinggal memanaskan dengan cara mengukus, menggoreng, atau memasukkannya ke dalam oven.

Akan tetapi, untuk memastikan bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi, selalu ingat untuk mencicipinya terlebih dahulu ya.

Nah itu dia beberapa tips Meal Preparation yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba ya, Bund. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

Posting Komentar