Konten [Tampil]
Sumber: Pexels/ Sarah Chai |
Assalamu’alaikum Sahabat Bunda, percaya nggak sih, akhir-akhir ini cuaca sedang ekstrem dan tidak menentu. Terkadang mulai pagi hingga siang panas terik amat menyengat, tapi mulai siang hingga sore turun hujan dengan hempasan angin dinginnya. Cuaca seperti ini yang terkadang membuat kita jadi khawatir dengan kesehatan yang akan mempengaruhi kenyamanan tidur Si Kecil ya, Bun.
Apalagi, kalau Si Kecil berakhir rewel yang kemudian mengurangi waktu tidurnya akan membuat kita semakin sedih. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat menurunkan produksi sitokin. Sitokin sendiri berfungsi sebagai penangkal infeksi dan radang. Nah loh, jadi semakin pusing ya, Bun.
Nah, meskipun cuaca tidak menentu sudah terlanjur datang, Bunda tidak perlu khawatir berkepanjangan, ya. Karena melalui artikel ini, saya akan membagikan tips untuk agar daya tahan Si Kecil tetap kuat agar tidak mudah rewel ketika hendak tidur.
Kebersihan Lingkungan Sekitar Rumah Tetap Terjaga
Kebersihan merupakan hal yang paling utama diperhatikan apalagi di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini. Bunda harus selalu pastikan untuk menjaga kondisi rumah dalam keadaan bersih dari debu dan tidak lembap, terutama pada kamar tidur dan ruang bermain anak.
Kondisi kamar tidur yang berdebu dan lembap bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan pada anak. Namun, cuaca hujan yang kerap kali datang secara tiba-tiba akan menyebabkan debu yang bertebaran, sedangkan waktu Bunda untuk menyapu dan mengepel tidak selalu setiap saat. Bunda dapat mencoba mulai gunakan vacuum cleaner yang secara otomatis akan bergerak membersihkan ruangan yang sering ditempati Si Kecil.
Makanan yang Bernutrisi
Nutrisi yang baik dalam makanan merupakan kunci kesehatan dalam menjaga daya tahan tubuh anak, terutama ketika cuaca sedang tidak menentu. Jika Si Kecil masih mengonsumsi ASI eksklusif, pastikan terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.
Jika Si Kecil sudah bisa makan solid food, pastikan ia mendapatkan asupan empat sehat lima sempurna yang berisikan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan susu. Pastikan buah dan sayur yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil berwarna-warni ya, Bun.
Adapun untuk susu, pilihlah susu yang mengandung nutrisi lengkap, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, protein, prebiotik, vitamin, hingga mineral yang mampu memegang peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Dengan terpenuhinya nutrisi yang bergizi, maka daya tahan tubuh anak akan semakin kuat meskipun cuaca yang sering berubah seperti saat ini.
Terhidrasi dengan Baik
Tidak hanya orang dewasa saja, bayi dan anak-anak memerlukan asupan air putih yang cukup. Untuk anak usia di bawah 12 bulan tentunya Bunda jangan melewatkan ASI, ya. Ya, ASI, betapa pentingnya ASI karena kandungan antibodi dan sel darah putih di dalamnya mampu meningkatkan imun tubuh si Kecil.
Setelah memasuki masa MPASI (menginjak usia 6 bulan), jangan lupa untuk berikan air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh, membantu mengeluarkan racun tubuh melalui buang air kecil, dan meningkatkan energi anak.
Kenyamanan Suhu pada Ruangan Tidur dan Bermain
Sumber: Pexels/ Tatiana Syrikova |
Di saat cuaca terik, Bunda pastinya tidak mau dong melihat anak menangis karena kegerahan. Bunda bisa mulai dengan menggunakan pendingin ruangan yang sesuai dengan ukuran ruangan. Pastikan juga ruangan dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik, ya.
Memanfaatkan Waktu Siang Hari
Mengingat cuaca yang sering kali berubah, Bunda pasti khawatir ya untuk membiarkan anak aktif di luar rumah. Tenang, Bunda dapat coba melakukan permainan mengasah otak berupa tebak gambar, berhitung, mengenal warna, dan lainnya supaya anak tetap aktif bergerak. Kegiatan tersebut dapat mudah dilakukan di dalam rumah saja. Atau bahkan untuk lebih aktif lagi, Bunda dapat mencoba melakukan senam anak yang sederhana.Dengan Si Kecil yang aktif di pagi dan siang hari, mereka dapat lebih cepat tidur di malam hari. Namun, Bunda harus juga pintar mengatur waktu kapan sebaiknya waktu bermain dibatasi. Saya sarankan untuk menghindari bermain di menjelang waktu tidur malam mereka.
Tidur dan Bangun di Jam yang Sama
Setelah Bunda memperhatikan variabel yang menjadi penyebab Si Kecil rewel setiap kali hendak tidur, tetapi masih belum menunjukkan hasil yang meningkat. Coba Bunda perhitungkan kembali jadwal tidur dan bangun yang tepat waktu bagi anak.Jadwal tidur dan bangun yang tepat waktu merupakan langkah yang penting jika Bunda ingin anak segera tidur nyenyak. Tidur yang tepat waktu akan mempengaruhi tingkat kedisiplinan Si Kecil juga. Jika anak dibiasakan tidur teratur, maka tubuhnya akan ikut membiasakan diri. Sebelum menentukan waktu tidur Si Kecil, ada baiknya Bunda sesuaikan dulu dengan durasi tidur malam yang ideal.
Rata-rata anak usia sekolah dasar membutuhkan waktu tidur sekitar 9-11 jam dalam sehari. Jika Bunda menginginkan Si Kecil bangun tidur jam 6 pagi setiap hari, maka artinya anak harus sudah mandi dan makan pada pukul 5 sore sehingga pukul 6 sore sudah siap untuk tidur.
Kenali Hal yang Membuat Anak Rileks
Sumber: Pexels/ Tima Miro Schnichenko |
Atau, ketika melihat gambar domba yang berjumlah banyak, mereka seketika fokus menghitung banyaknya domba. Atau bisa juga menyebutkan bacaan-bacaan surat religi yang didiktekan bersama-sama sehingga menjadi nilai tambah untuk mereka segera mengingatnya di luar kepala.
Jika Bunda sudah tahu apa yang membuat mereka fokus untuk hal dan aktivitas itu, coba ambil benda atau aktivitas itu ke dalam waktu mereka hendak tidur. Anak apabila dapat diam akan lebih mudah tertidur lelap, terlebih jika didampingi oleh sebotol susu hangat. Kami sarankan untuk tidak memasukkan sertakan gadget atau barang-barang elektronik ya, Bun.
Semoga dengan pembahasan ini, kita semakin mengerti dan dapat antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kepada Si Kecil ya, Bun. Anak sehat, berkat keberadaan Bunda yang cermat.
Posting Komentar
Posting Komentar