Wajib Tahu! Inilah Ciri Ciri Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya

16 komentar
Konten [Tampil]
Assalamu'alaikum Sahabat Bunda imut ;)

Kemarin, saya dibuat kaget sama kondisi anak kedua saya yang tiba-tiba bibirnya bengkak, belum tau penyebabnya apa, tapi saya langsung ingat jika dia habis makan salah satu olahan instan.

Khawatir akan kondisinya saya langsung gercep mencari tahu ciri ciri alergi pada anak, macam-macam alergi dan juga cara mengatasinya. 

Ciri ciri alergi pada anak dan cara mengatasinya


Mengenal tentang Alergi pada Anak

Seperti yang sudah banyak kita tahu, jika alergi adalah satu reaksi dari sistem imun tubuh yang bisa terjadi karena adanya suatu zat atau substansi (alergen). 

Saat imun bereaksi dan di anggap berbahaya oleh tubuh, biasanya efek samping yang akan terjadi berupa reaksi alergi. Nah, beberapa penyebab alergi tersebut bisa saja berasal dari makanan tertentu, obat-obatan, serbuk sari, gigitan serangga atau tungau, dan lain sebagainya.

Alergi itu sendiri terjadi saat seseorang mengalami paparan dari alergen yang dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga tubuh pun memproduksi antibodi. Setiap kali tubuh terpapar oleh alergen yang sama, produksi antibodi bisa meningkat, sehingga memicu keluarnya histamin yang mengakibatkan munculnya gejala alergi.

Jenis dan Penyebab Alergi pada Anak


Berikut adalah 3 jenis dan penyebab alergi pada anak, diantaranya adalah:

Jenis dan penyebab alergi pada anak

1. Alergi Makanan

Menurut beberapa sumber, adanya alergi makanan pada dasarnya terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap protein tidak berbahaya yang ditemukan dalam makanan. Seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, seafood, dan makanan olahan lainnya. 

Dan reaksi ini biasanya terjadi segera setelah makanan dimakan. Reaksi alergi makanan dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

2. Alergi Debu atau Jamur

Bund, untuk jenis alergi debu, jamur, atau serbuk sari yang alergennya masuk melalui hidung ini, lebih sering disebut dengan rinitis alergi.

Rinitis alergi ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen, seperti serbuk sari, debu, atau bahkan hewan tertentu. Jenis ini bisa terjadi ketika si kecil menghirup partikel kecil alergen seperti tungau debu, serbuk sari dan spora, juga dari bulu hewan, urin, dan air liur.

3. Alergi Obat

Antibiotik adalah jenis obat yang paling umum pemicu atau bisa menyebabkan reaksi alergi, termasuk alergi pada anak. Selain itu banyak juga jenis obat lain, termasuk obat bebas yang biasa dibeli tanpa resep dokter. Jadi, Hati-hati ya Bund. 

Gejala dan Ciri ciri Alergi

Ciri ciri alergi atau gejala alergi ini lebih umum muncul beberapa saat atau jam setelah tubuh terpapar oleh alergen. Umumnya, gejala yang akan dirasakan adalah sebagai berikut:
  • Bersin dan batuk lebih sering
  • Hidung berair
  • Sesak napas
  • Gatal-gatal
  • Ruam 
  • Bengkak di bagian tertentu
  • Mual
  • Muntah
  • Diare

Dari beberapa gejala diatas, intensitas munculnya bisa ringan, sedang atau bisa juga dengan gejala berat yang akan memicu reaksi anafilaksis dan bisa meningkatkan resiko kematian, lho. 

Cara Mengatasi Alergi pada Anak

Setelah saya paham mengenai jenis-jenis, penyebab, serta ciri ciri atau gejala alergi pada anak, langkah selanjutnya yang perlu saya tahu adalah cara tepat untuk mengatasi alergi pada anak tersebut. 

Ternyata, hasil saya mencari tahu dan googling, ternyata berbeda jenis alerginya berbeda pula cara penanganannya. Dan tidak ada obat pasti untuk alergi ini, tetapi gejalanya dapat diatasi. Nah, cara terbaik untuk mengatasi alergi pada anak adalah dengan menghindari penyebab alergi atau alergen itu sendiri. 

Gejala dan ciri ciri alergi


Artinya, untuk anak saya, saya harus bisa menjelaskan dan menyampaikan sejak dini dan sesering mungkin, tidak hanya tentang alergi itu sendiri, tapi juga tentang reaksi yang bakal muncul saat dia mengonsumsi atau bersentuhan dengan alergen tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika anak yang mengalami alergi. Diantaranya:

Tips Ketika Terjadi Alergi pada Anak

Langkah pertama adalah mencari informasi atau jika perlu segera meminta bantuan tenaga medis untuk cek alergi anak, seberapa besar risikonya dan bagaimana penanganannya.

Jika menghindari alergen tidak memungkinkan atau tidak membantu, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan, seperti antihistamin, obat tetes mata, dan semprotan hidung.

Untuk anak yang mengalami alergi terhadap debu, jamur, serbuk sari, atau apapun yang dihirupnya melalui hidung, maka sangat penting untuk orangtuanya agar sesegera mungkin membersihkan pemicu alergen tersebut.

Jika anak alergi pada salah satu jenis makanan, pastikan makanan yang diberikan selama alergi terjadi tidak mengandung alergen, ya. 

Yuk, cek sedini mungkin ciri-ciri alergi pada anak, karena ciri-ciri alergi dan gejala alergi bisa mempengaruhi tumbuh kembang Si Kecil. 

Penutup

Demikian informasi tentang ciri ciri alergi pada anak dan cara mengatasinya. Jadi intinya, anak yang mempunyai riwayat alergi wajib menghindari alergennya dan selama masa pertumbuhan ia perlu mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi. Selalu perkuat daya tahan agar anak kita terhindar dari sakit dan pertumbuhannya optimal.

Semoga bermanfaat, ya

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

16 komentar

  1. Anak saya alergi obat ampicilin setelah dia sakit dan minum obat lalu ruas jari tangannya memerah dan mengeluh sakit jadi kalau dia sakit hanya diberikan antibiotik jenis amoxicilin

    BalasHapus
  2. Yang sulit menurut saya ini kalau kena alergi debu. Waduh, kasihan pas anak berada di luar rumah. Semoga dengan banyaknya edukasi yang tersampaikan ini bisa meminimalisir tingkat alergi terhadap siapapun ya

    BalasHapus
  3. Aku ada alergi obat sih. Jadi kalau minum obat jenis tertentu mukaku langsung bengkak kayak kena biduran gitu. Anehnya itu cuma di sekitar muka saja sih.
    Jadi aku lebih hati-hati kalau minum obat. Untung anak-anak nggak ada yang alergi obat sih.
    Dan betul banget cara menghindari alergi adalah dengan menghindari penyebab alergi atau allergen.

    BalasHapus
  4. Saya pernah merasakan alergi dan badan langsung bengkak".. Kita org dewasa yg merasakan alergi rasanya saja nggak enak, apalagi kalau anak sampai merasakannya ya.. Pasti kasihan banget..

    BalasHapus
  5. Anakku juga pernah bund, aq pikir hanya biang keringat, tp tiap hr kok ada ruam terus akhirnya cek alergi juga

    BalasHapus
  6. Wah pas banget nemu bacaan ini 😍

    BalasHapus
  7. Pas sekali baca ini

    BalasHapus
  8. Masukan yg bagus ini

    BalasHapus
  9. Waaahh beneran banget nemu artikel ini, beberapa hari kemarin anakku juga alergi deh..

    BalasHapus
  10. Pas banget nemu artikel ini, aku lg galau mau periksa alergi anak2ku

    BalasHapus
  11. Terima kasih bunda informasinya.. Sangat bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  12. Alergi ini beneran suka bikin panik ya Mbak. Kadang kita emang nggak notis sama makanan yang masuk ke si anak yaa. Wajib perhatian nih sama tiap makanan yang masuk ya mbk. Makasih artikelnya membantu Mbak

    BalasHapus
  13. Kasihan kalau anak sampai alergi ya, harus bener bener perhatian agar kalau terjadi alergi kita tahu penyebabnya apa..

    BalasHapus
  14. Nah ini harus bener bener diperhatikan ya mba kalo anak alergi, apalagi alergi obat harus dicatat

    BalasHapus
  15. Kalo alergi makanan bener2 sulit prediksinya ya bun, hrs di cek satu2 dl..huhu..makasi bun infonya

    BalasHapus
  16. Anak saya juga punya alergi, yang besar alergi ampisilin. Jadi, setiap periksa ke dokter tidak boleh lupa memberitahu dokter, supaya tidak meresepkan obat ampisilin. Sementara alergi obat juga, dari kecil setiap minum obat diare.
    Sebagai orang tua kita memang harus waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin menyebabkan alergi pada anak.

    BalasHapus

Posting Komentar