Masak Mudah dan Cepat dengan Food Preparation - Cerita Chasanatul Abniyah

Konten [Tampil]

Assalamu'alaikum Sahabat ;) September ini ide nulisnya tentang beberapa postingan saya di beberapa media sosial tentang masak mudah dan cepat sesuai jadwal, kok bisa? Ada tipsnya, heheheh salah satunya adalah dengan Food Preparation. 

Sudah dari lama sih, istilah food preparation ini naik daun di media sosial. Postingan beberapa teman-teman saya juga banyak banget yang asyik dengan menu masakan pekanannya. Food preparation ini tidak hanya bisa membuat kulkas kita rapi, lho. Tapi, dengan food preparation ini kita juga bisa mendapatkan banyak manfaat lain. Kalau saya pribadi sih, dengan food preparation membuat saya bisa lebih sat-set dalam memasak, lebih hemat biaya dan tentunya lebih hemat waktu, karena nggak repot lagi dengan ucapan : “besok masak apa, ya?”. Hehhehehe. 

Mengenal Apa Itu Food Preparation

Food preparation adalah sebuah strategi cerdas yang fungsinya untuk menghemat waktu dalam memasak. Cara ini bisa banget di terapkan oleh teman-teman saat menyiapkan menu makanan untuk keluarga. Tapi, untuk bisa sukses dan berhasil dengan strategi food preparation ini, Anda tentu harus paham dulu trik dan tipsnya. 

Menurut Wikipedia, food preparation adalah teknik menyiapkan makanan dalam jumlah banyak sekali waktu. Misalnya adalah menu pekanan atau mingguan, mengatur menu makanan dari hari Senin sampai hari Minggu, Anda bisa mulai menyiapkan bahan-bahannya sejak hari Minggu sebelumnya. Nah, dengan cara ini akan bisa membuat Sahabat jadi lebih mudah dan cepat dalam menyiapkan sarapan untuk keluarga. 

Jadi, untuk teman-teman yang ingin mencobanya di rumah, dibawah ini ada 7 tips food preparation ala saya yang bisa Anda terapkan juga dirumah. Diantaranya adalah:

1. Tentukan makanan yang akan dimasak

Yang pertama ini adalah kunci dasar dalam metode food prep, yaitu meal preparation. Artinya adalah membuat beberapa menu sekali waktu agar lebih mudah saat memasak. Teman-teman bisa mulai membuat rencana menu masakan selama seminggu ke depan, tentu dengan membuat juga list bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk memasak makanan tersebut.

Oiya, biasanya saya selalu tanya ke anak dan suami tentang menu pekanan ini. Mau makan apa? Minta bekal apa aja dan kadang saya juga mengintip menu-menu dari teman-teman lain yang sama-sama pakai metode ini untuk masak hariannya. 

2. Belanja bahan yang sudah di list 

Setelah Anda membuat perencanaan makanan dan bahan apa saja yang harus disiapkan, langkah selanjutnya adalah berbelanja. Hehehehe, silakan pilih bahan-bahan fresh terbaik dan berkualitas agar tidak membusuk sampai jadwal memasaknya tiba.

Saat belanja jangan lupa untuk membawa catatan food preparation yang sudah kita siapkan sebelumnya, ya. Karena, saya pribadipun jika berbelanja tanpa catatan seringkali memicu sikap impulsif. Jadi daripada membeli terlalu banyak belanjaan tapi berakhir membusuk di kulkas, lebih baik beli bahan yang benar-benar dibutuhkan aja. 

3. Siapkan tempat penyimpanan bahan

Wadah atau tempat penyimpanan disini termasuk komponen penting untuk mendukung food preparation. Teman-teman sebisanya memilih wadah yang berkualitas agar bisa menjaga keawetan bahan makanan selama di simpan. Tidak harus yang bermerk bagus, sayapun menggunakan Thinwal biasa, yang penting wadahnya tahan panas dan tidak menyerap bau. 

Selain itu, pastikan juga jika bahan yang digunakan untuk wadah tersebut aman dan tidak membahayakan. Kalau bisa silakan memilih wadah yang terbuat dari plastik yang tebal dan bertutup rapat. Karena hal ini berfungsi untuk mengantisipasi wadah mudah retak saat menampung makanan yang berlebih. 

4. Pisahkan bahan sesuai jenis

Jika wadah food preparation sudah siap, langkah selanjutnya adalah dengan memilah bahan makanan. Sebisanya hindari menyimpan banyak bahan makanan dalam satu wadah, ya. Karena, hal ini bisa membuat bahan makanan terkontaminasi dan akan lebih cepat membusuk.

Tipsnya, pisahkan bahan-bahan berdasarkan jenisnya. Misalnya, ikan dengan ikan, ayam dengan ayam, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga wajib memisahkan antara sayuran hijau berbentuk daun, dengan sayur yang punya tekstur keras, sebagai contoh, wortel dan jagung, bayam dan sawi. 

5. Siapkan bumbunya juga

Cara ini terbukti sangat efektif untuk saya pribadi. Menurut saya, daripada kita harus menghaluskan bumbu setiap akan memasak, biar lebih meringkas waktu sekalian aja siapkan perbumbuannya. Karena dengan bumbu yang sudah siap, akan memudahkan kita dalam proses masak memasak. 

Jika Anda bisa, silakan untuk membuat tiga bumbu dasar, yaitu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning. Kalau saya, biar nggak repot nge blender atau ngelek, biasanya saya beli perbumbuannya di tukang sayur juga. Karena sekarangpun sudah semakin banyak yang jual bumbu-bumbu fresh yang siap pakai. 

6. Jangan lupa memberikan label tanggal

Setelah semua bahan dan bumbunya siap, langkah selanjutnya adalah memberi label pada wadah sesuai hari memasak. Trik food preparation satu ini dilakukan untuk mempermudah Anda dalam menentukan bahan mana yang harus digunakan terlebih dahulu. Serta menu masakan apa yang akan dimasak di hari itu. 

Manfaat pelabelan selanjutnya adalah untuk mencegah bahan masakan membusuk karena lupa digunakan. Lebih ringkasnya, pemberian keterangan label ini mirip dengan fungsi label expired dalam kemasan makanan pada umumnya.

7. Simpan di kulkas

Langkah terakhir adalah tinggal memasukkannya ke dalam kulkas. Meski fungsinyabsama-sama dingin, tapi lokasi peletakan food preparation ini tidak boleh sembarangan dan acak, ya. Letakkan bahan makanan sesuai karakteristik dingin yang dibutuhkan. 

Misalnya, untuk protein hewani, Anda harus menempatkannya di freezer. Sedangkan, untuk sayuran, letakkan di bagian bawah kulkas. Karena sayuran tidak butuh dibekukan agar bisa bertahan lama. Begitu juga perbumbuannya, sebaiknya meletakkan bumbu dalam keadaan beku, agar kualitas bumbu bisa lebih awet dan nggak cepat basi. 

Penutup

Nah, gimana? Itulah tips dan cara-cara food preparation yang bisa Anda coba terapkan di rumah. Dengan rutin menjalankan meal prep seperti ini, maka Anda bisa jadi lebih hemat waktu dalam memasak. Semoga bermanfaat, ya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.