Cara Rasulullah Berbahagia Menyambut Ramadhan

10 komentar
Konten [Tampil]
Assalamualaikum 

Tips bahagia sambut bulan ramadhan


Exited !!!! Masya Allah... Alhamdulillah, tahun ini bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Bagaimana perasaanmu sahabat bunda imut? Deg-degan sekaligus bahagia sekali rasanya, bisa kembali diberi kesempatan pada Ramadhan kali ini, meskipun kondisinya akan sama dengan tahun sebelumya karena pandemi covid-19.

Bagaimana cara sahabat menyambut bulan penuh mulia ini? Berikut saya tuliskan tips bahagia menyambut Ramadhan dengan mencontoh cara yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Penasaran nggak? Bagaimana sih cara Nabi kita berbahagia menyambut bulan Ramadhan? Apa saja yang dilakukan beliau? Yuk, baca lengkapnya dibawah ini ya.

Alasan Menulis Tips Bahagia Sambut Bulan Ramadhan 

Bunda imut akui, seminggu terakhir ini rasanya kok seperti kehilangan semangat untuk menulis, bisa dilihat tulisan terakhir dengan judul Resep Ceker Njerit Bikin Nagih. Sudah dua minggu setelah menulis resep masakan dan nggak up tulisan lagi di blog, huhhuuh.

Kebetulan sekali ada tugas menulis di grup Odop blogger Squad dan dalam moment menyambut bulan ramadhan, akhirnya muncul keinginan menulis tentang tips ini. Sebelumnya coba berdiskusi dengan partner nulis yang jam terbangnya udah lebih tinggi juga gaya menulisnya yang udah profesional mbak Arhana, ternyata beliau setuju juga dengan tema tulisan saya ini. Dan akhirnya, mari kita menulis tentang cara Rasulullah berbahagia menyambut bulan ramadhan untuk menjadi contoh kita mempersiapkan diri sebelum bulan yang penuh berkah benar-benar datang.

Sepeti yang sudah kita tahu, bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, bulan dengan segala keistimewaannya, bulan yang disambut dengan bahagia oleh para umat Islam di seluruh dunia. Lantas, apa saja persiapan kita untuk menyambut bulan istimewa ini? 

4 Tips Bahagia Menyambut Ramadhan Seperti Cara Rasulullah Saw

Bagi saya, suasana jelang Ramadhan selalu memberikan nuansa dan membawa kehangatan tersendiri. Bahkan mungkin, ini juga di alami oleh seluruh umat islam. Seperti mulainya di tampilkan iklan sirup pada layar kaca, inipun sudah akan membawakan memori indah dalam diri tentang indahnya bulan ramadhan.

Selain bernostalgia ketika kecil, sudah sepatutnya kita juga harus bisa meneladani Rasulullah, tentang bagaimana cara beliau menyambut bulan penuh keberkahan ini dan amalan apa saja yang dilakukannya. Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

1. Perbanyak Berdoa 

Berdoa, adalah yang yang paling awal dilakukan oleh Rasulullah ketika menyambut bulan Ramadhan. Memperbanyak berdoa menjelang bulan mulia ini adalah suatu kebiasaan beliau yang kemudian juga dicontoh oleh para sahabat dan salafussalih. Dan kebanyakan mereka berdoa jauh-jauh hari sebelum masuk Ramadhan. Salah satu doa yang paling populer adalah sebagai berikut
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
( Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ )

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

2. Merutinkan Dan Memperbanyak Puasa

Selanjutnya amalan kedua yang dilakukan Baginda Nabi ialah memperbanyak puasa. Dalam sejumlah riwayat dikisahkan bahwa memasuki Sya’ban, Beliau paling banyak melakukan puasa selain di bulan Ramadhan.
Seperti yang dikisahkan dalam riwayat hadits berikut ini
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلَّا قَلِيلًا
“Aku (‘Aisyah) tidak pernah sama sekali melihat beliau (Nabi) memperbanyak puasa dalam satu bulan, kecuali pada bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada bulan Sya’ban. (Atau) beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban, kecuali sedikit (beberapa hari saja beliau tidak puasa).” (HR. Muslim)

 

Usamah bin Zaid Ra pun juga pernah bertanya pada Rasulullah

“Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu memperbanyak shiyam seperti puasamu pada bulan Sya’ban.”

Rasulullah kemudian menjawab, 
“Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia. Karena ia terletak antara Rajab dan Ramadhan. Ia (juga) merupakan bulan diangkatnya amalan kepada Allah Rabbul ‘Alamiin. Sedangkan aku senang amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang puasa.” (HR An-Nasai dan berderajat hasan)

3. Lebih Bersemangat Dan Giat Melakukan Shalat Malam

Lebih rutin dan semangat bangun malam untuk beribadah kepada Allah dan melakukan shalat malam adalah salah satu cara Rasulullah ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan. Berdampingan dengan puasa yang lebih sering dilakukan, Rasulullahpun juga meningkatkan intensitas ibadah shalat malamnya.

Kebiasaan yang dilakukan beliau ini adalah dalam rangka persiapan beliau agar ketika ramadhan rramadhan telah tiba, ibadannya semakin maksimal lagi. 

Dikisahkan dalam suatu waktu, Aisyah Ra bertanya kepada suaminya yaitu Rasulullah Saw tentang kebiasaannya melaksanakan sholat malam, padahal Allah sudah menjamin telah diampuninya dosa-dosa beliau. Seketika itu Rasul menjawab dengan jawaban yang sungguh menyentuh hati
"Apakah aku tidak boleh menjadi seorang hamba yang lebih banyak dan pandai bersyukur?"

Ini adalah renungan sekali, terkhusus bagi saya pribadi. Bagaimana Rasulullah yang dosa-dosanya sudah terampuni oleh Allah lebih rajin shalat untuk bersyukur, bagaimana dengan kita yang hanya seorang hamba yang penuh dengan dosa dan cela? 

4. Perbanyak Berdzikir Dan Bertaubat Kepada Allah SWT

Cara selanjutnya adalah bertaubat, ini juga termasuk salah-satu cara Rasulullah ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan. Seperti ungkapan beberapa ulama dalam salah satu kitab Lathaaiful Ma’arif, jika waktu setahun diibaratkan sebagai sebuah pohon, maka Ramadhan adalah waktu panen. Sementara bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun dan Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan.

Jadi, dalam dua waktu tersebut, setidaknya kita dianjurkan untuk lebih memperbanyak taubat seperti yang di contohkan oleh Rasulullah. Nabi lebih memanfaatkan waktunya dengan melakukan beberapa amal kebaikan sebagai bentuk mensyukuri sebaik-baiknya kesempatan yang telah Allah berikan. 

Dengan banyak berdzikir dan mengingat Allah SWT, kita sudah mampu mengamalkan amalan baik dari Rasulullah untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sahabat Abdullah bin Biar pun pernah mengungkapkan tentang keutamaan dzikir ini,

’’Ya Rasulullah, ajaran-ajaran Islam telah banyak padaku, maka beritahukanlah aku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan. Rasulullah menjawab, “Biarkanlah lisanmu terus basah dengan menyebut Allah.” (HR. Tirmidzi)

5. Menyambut Datangnya Ramadhan Dengan Penuh Syukur Dan Bahagia

Rasulullah menganjurkan untuk memanjatkan doa seperti yang diucapkan ketika beliau melihat hilal untuk menandai hari masuknya puasa sebagai berikut
ابْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا رَأَى الْهِلاَلَ قَالَ : اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَم وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

“Dari Ibnu Umar dia berkata, bila Rasul melihat hilal dia berkata: ‘Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah hilal ini bagi kami membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman dan taufik kepada yang dicintai Robb kami dan diridhai-Nya. Robb kami dan Robbmu (hilal) adalah Allah’.” (HR. Addaromi)


Jadi, itulah beberapa tips bahagia menyambut bulan ramadhan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Semoga kita bisa meneladani amalan-amalan beliau dan menjalankan ibadan di bulan penuh berkah ini dengan hati bersih, dan dengan hati yang penuh dengan bahagia. 


Sahabat bunda imut, sudah melakukan persiapan apa aja dalam menyambut bulan Ramadhan kali ini? Sharing di kolom komentar yuk ;)


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 





Jurnal Bunda Imut
Hai, panggil saya sasha. Seorang pembelajar, ibu muda biasa yang suka sekali menulis, kesehariannya di sibukkan dengan Membersamai 2 putra dan 1 putrinya bermain, belajar dan bersenang-senang. Dengan pekerjaan sampingan sebagai Content writer dan Publisher, selain itu juga disambi dengan jualan online. Yuk, bersantai dan baca keseharian saya di sini. Enjoy !

Related Posts

10 komentar

  1. Masya Allah watabarokallah. Semoga kita bisa melaksanakan ibadah-ibadah di bulan ramadan dengan maksimal.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah...bahagia bisa bertemu Ramadan lagi. Apalagi di masa pandemi ini, godaannya gak banyak.

    BalasHapus
  3. Semoga kita selalu bisa meneladani Baginda Rasulullah dalam menyambut Ramadan. Aamiiin.

    BalasHapus
  4. Alhamdulilah bisa bertemu dengan ramadhan lagi, semoga diperlancar ibadahnya

    BalasHapus
  5. Masya Allah mba, semoga kita semua diberkahi dibulan penuh hikmah ini yaa..

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah bisa bertemu Bulan Ramadan lagi bun, semoga Ramadan kali ini bisa melakukan ibadah yang lebih baik dari Ramadan sebelum-sebelumnya :")

    BalasHapus
  7. Semoga bulan ramadan ini aku pun lebih upgrade ibadahnya. Lumayan untuk konsistenya. Ada saja alasannya.

    BalasHapus
  8. Bismillah, semoga bulan ramadan tahun ini bisa maksimal ibadahnya. Tahun lalu ibadahku kacau balau karena dapat serangan Gerd. Sediiih.

    BalasHapus
  9. Pas bagian Rasulullah yang tetap memperbanyak amalan padahal sudah dijamin surga oleh Allah itu rasanya benar-benar kayak diingatkan mba. Rasulullah saja tetap rajin ibadahnya. Tapi kita yang hamba akhir zaman ini malah seringkali lalai

    BalasHapus
  10. Semangat berlomba2 dalam kebaikan di bulan penuh berkah ini ya mbak sasha :) barakallah fiik

    BalasHapus

Posting Komentar